Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lalu lintas harian rata-rata (LHR) di ruas-ruas tol PT Waskita Toll Road (WTR) alami penurunan sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan.
Sekretaris Perusahaan WTR Alex Siwu menyebutkan LHR seluruh ruas tolnya mengalami penurunan yang signifikan. Pihaknya mencatat untuk ruas tol di luar Jakarta penurunan trafik kendaraan berkisar 50%-70% dari kondisi normal.
Baca Juga: Empat investor tertarik divestasi tol milik Waskita Karya (WSKT)
Sementara itu, ruas tol yang berada di Jakarta lebih tinggi penurunan trafiknya. Tak ayal hal tersebut lantaran Pemerintah Daerah Jakarta telah menerapkan PSBB. "Penurunan di Jakarta 80%-90% dari kondisi normal," ungkapnya kepada kontan.co.id, Senin (13/4).
Sayang, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini belum bisa merinci jumlah trafik kendaraannya. Berdasarkan website resminya, tercatat WTR memegang 16 konsesi ruas tol baik dari anak perusahaan maupun perusahaan rekanan.
Baca Juga: WSKT lewat Waskita Toll Road borong RDPT Waskita Transjawa Rp 467,43 miliar
Guna membantu pemerintah dalam memerangi penyebaran virus corona, WTR juga telah menyiapkan langkah antisipasi mulai dari menyediakan hand sanitizer di beberapa titik di seluruh rest area yang ada di sekitar ruas tol milik WTR. Kemudian, pembatasan buka tutup di rest area dan membatasi jam singgah bagi pengguna jalan tol.
Pihaknya juga menyediakan fasilitas penunjang lainnya berupa klinik kesehatan yang dilengkapi dengan peralatan tanggap Corona level 1 dan telah berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan di daerah sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
