Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Akhir bulan ini tak kurang dari 100 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi peserta Indonesia Business-BUMN Expo and Conference(IBBEX) 2010. Rencananya, IBBEX akan digelar 23-24 September 2010 di Jakarta Convention Center (JCC).
“Ini merupakan penyelenggaraan IBBEX kedua,” kata Sekretaris Kementerian BUMN M Said Didu di Jakarta, Selasa (21/9).Sebelumnya IBBEX pernah diadakan pada tahun 2007.
Menurut Said IBBEX dibuat supaya BUMN bisa lebih transparan dan terbebas dari intervensi, serta bisa memperkuat sinergi BUMN. “Forum ini untuk merancang BUMN mau dibawa ke mana,” ujarnya.
Karena itu, dalam pameran ini akan diundang sejumlah pengamat dan mantan Menteri BUMN, seperti Tanri Abeng, Sugiharto, dan Sofyan Djalil untuk memberikan masukan pada direksi BUMN yang ada sekarang.
Dalam pameran ini juga ada empat sektor yang akan dibahas dalam diskusi panel, yakni pertambangan dan energi, keuangan dan perbankan, agro dan industri, serta logistik. Rencananya akan dilakukan perjanjian kesepahaman (memorandum of agreement/ MoA) antara tiga kementerian yaitu Kementerian Perumahan Rakyat dalam percepatan pembangunan perumahan, Kementerian Hukum dan HAM dalam pembinaan narapidana, dan Kementerian Koperasi dan UKM dalam pengembangan UKM.
Menurut Said, IBBEX kali ini akan lebih fokus pada kesiapan dan kekuatan BUMN sebagai garda terdepan pembangunan ekonomi Indonesia. Untuk gelaran IBBEX berikutnya Kementerian BUMN berencana tidak hanya di Jakarta, tapi juga di sejumlah daerah lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News