Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri
YOGYAKARTA. Tujuh provinsi penghasil sapi sepakat memberikan pasokan sapi dari daerah mereka untuk untuk PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Total keseluruhan jumlah pasokan sapi yang akan disuplai untuk PTPN tersebut berjumlah 110.435 ekor.
Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mengatakan, pasokan sapi bakalan untuk PTPN sebanyak 80.370 ekor. Sedangkan pasokan sapi bibit untuk PTPN sebanyak 30.065 ekor.
"Komitmen ini sudah disampaikan kepada Menteri BUMN dan semua kepala dinas siap untuk memenuhinya," kata Syukur, Kamis (14/2). Adapun provinsi yang siap menyuplai sapi untuk PTPN itu adalah; Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Lampung dan Sulawesi Selatan.
Diantara ketujuh provinsi, Lampung adalah pemasok terbesar untuk sapi bakalan yakni sebanyak 30.000 ekor. Jawa Timur yang sanggup memasok sapi bakalan sebesar 19.370 ekor. "Lampung belum bisa memberikan pasokan untuk sapi bibit," kata Syukur.
Sulawesi Tenggara sanggup memberikan pasokan sapi 12.000 ekor untuk sapi bakalan dan sapi bibit. Jawa Tengah sanggup memberikan pasokan sapi bakalan sebesar 8.000 ekor dan sapi bibit sebesar 3.000 ekor. "Sulawesi Selatan pasokan sapi bakalan untuk PTPN sebesar 7.500 ekor dan sapi bibit 10.000 ekor," kata Syukur.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyatakan, PTPN mengalami krisis pengadaan bibit sapi untuk program integrasi sawit dengan peternakan sapi di perkebunan milik PTPN. Dari target 100.000 ekor sapi yang dibutuhkan per tahun, program integrasi sawit sapi yang berhasil dikembangkan PTPN hanya 20.000 ekor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News