Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Setelah mengalami penjadwalan ulang, Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) akhirnya memastikan bahwa pencanangan pembangunan fisik proyek Palapa Ring bakal dilangsungkan pada Senin depan, atau 12 Oktober 2009.
"PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) sendiri telah mengambil inisiatif untuk mengawali pembangunan fisik Palapa Ring pada tanggal 12 Oktober 2009," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S. Dewa Broto.
Direktur Teknologi Informasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Indra Utoyo mengungkapkan bahwa pihaknya kini telah siap melakukan eksekusi proyek Palapa Ring tahap pertama, yang akan membentang sejauh 2.250 km dari Mataram hingga Kupang. "Kami perkirakan proyek ini akan memakan waktu 400 hari," kata Indra.
Telkom akan memulai proyek palapa ring dengan membangun jaringan kabel dengan investasi US$ 75 juta. Menurut Indra, angka itu sudah termasuk persiapan produksi infrastruktur palapa ring yang bakal melingkupi 33 provinsi di Indonesia.
Rencananya, Menteri Komunikasi dan Informasi Mohammad Nuh beserta Direksi PT Telkom akan menghadiri pencanangan pembangunan fisik proyek Palapa Ring di Desa Krandangan, Mataram, Lombok tersebut. Pada saat yang bersamaan, akan digelar pula video conference antara Menkominfo dengan Presiden SBY.
Video conference itu dilakukan dengan menggunakan akses telepon pedesaan yang telah selesai dibangun lewat proyek Universal Service Obligation (USO). Proyek ini dibangun oleh pemenang tender, yakni PT Telkomsel dan PT Indonesia Comnet Plus.
Sekadar informasi, semula, pembangunan fisik pemasangan jaringan kabel serat optik (fiber optic) dijadwalkan pada awal tahun 2009. Namun, hantaman krisis keuangan mengakibatkan masalah pendanaan menjadi terhambat. Ujungnya, Konsorsium Palapa Ring menyusut dan menunda eksekusi.
Saat ini, anggota Konsorsium Palapa Ring yang masih tersisa hanya tiga, yaitu Telkom, PT Indosat Tbk, dan PT Bakrie Telecom Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
