Reporter: Evilin Falanta | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Upaya pemerintah terus dilakukan dalam menggenjot produksi pangan nasional. Hal ini dilakukan agar Indonesia siap menghadapi tantangan perekonomian di tahun 2011 ini.
Dalam Master Plan Inpres No 1 tentang pangan, Mari Elka Pangestu selaku Menteri Perdagangan merespons baik hal tersebut. "Terkait dengan pangan, kami sudah dan akan terus melakukan stabilisasi harga pangan yang diperkirakan akan terus naik, caranya dengan melakukan operasi pasar, memperbaiki distribusi dan penyimpanan stok pangan serta memperbaiki bargaining position," ungkap Mari.
Sesuai Inpres tersebut dalam evaluasi 2010, Mari mengatakan kurang lebih sudah ada 20 gudang pangan yang diupayakan pemerintah demi meningkatkan ketahanan pangan dalam negeri.
Menurut Mari, di awal tahun 2011 ini harga pangan diperkirakan dapat stabil, hanya saja yang harus diwaspadai adalah harga gula dan minyak goreng. "Kami dari pihak perdagangan berencana akan mengadakan pasar murah yang bekerjasama dengan para produsen minyak, supaya ada keringanan bagi konsumen dan PPN minyak curah akan ditanggung oleh pemerintah," tambahnya.
Sekadar informasi, berdasarkan data harga barang kebutuhan pokok dari Kementerian Perdagangan mencatat, hari ini (3/1) harga minyak goreng curah Rp 10.700/kg, harga gula pasir Rp 11.300/kg, beras IR 64-II Rp 8.200/liter, tepung terigu Rp 7.400/kg, cabe merah biasa Rp 45.600 dan cabe merah keriting Rp 55.400.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
