kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.343   39,00   0,24%
  • IDX 7.035   -38,24   -0,54%
  • KOMPAS100 1.031   -5,16   -0,50%
  • LQ45 803   -7,14   -0,88%
  • ISSI 212   0,41   0,19%
  • IDX30 416   -5,36   -1,27%
  • IDXHIDIV20 502   -3,70   -0,73%
  • IDX80 116   -0,75   -0,64%
  • IDXV30 121   0,02   0,02%
  • IDXQ30 137   -1,27   -0,92%

2016, ada dua pabrik gula yang akan beroperasi


Selasa, 03 November 2015 / 18:03 WIB
2016, ada dua pabrik gula yang akan beroperasi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Mulai tahun 2016, ada dua Pabrik Gula (PG) yang sudah bisa mulai beroperasi. Pertama adalah PG PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) yang beroperasi di daerah Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedua PG PT Kebun Tebu Mas (KTM) yang membangun pabrik di Lamongan, Jawa Timur. Total investasi kedua pabrik ini mencapai Rp 11 triliun.

PG SMS yang beroperasi di Dompu ini sudah akan diresmikan pada bulan Maret 2016 dari target sebelumnya pada November 2015. Mundurnya waktu peresmian itu karena konstruksi pabrik gula tersebut belum selesai sepenuhnya.

PG SMS membuka perkebunan tebu di Dompu di atas lahan seluas 2.500 hektare (ha). Untuk investasi itu PG SMS menyediakan dana sebesar Rp 5,5 triliun untuk pembangunan pabrik dan perkebunan tebu. Dari jumlah ini sebesar Rp 2 triliun sudah terealisasi.

"Mereka sudah mendapatkan lahan dan sekarang tinggal pembangunan saja," ujar Syukur Iwantoro, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi, Selasa (3/11) .

Sementara itu, PG yang dibangun di Lamongan masih dalam tahap perampungan perizinan. PG di Lamongan ini memiliki kapasitas produksi sebesar 12.000 ton cain per day (tcd).

Menurut Syukur, KTM menjalankan investasinya dengan menggandeng para petani tebu di daerah sekitar pabrik miliknya di Lamongan. Diperkirakan ada sekitar 24.000 ha perkebunan tebu milik rakyat yang berada di areal tersebut. " PG KTM ini 100% lahan tebunya bermitra dengan petani," imbuhnya.

KTM menganggarkan investasi sebesar Rp 5,53 triliun, dari jumlah tersebut sebesar 4,97 triliun investasinya sudah terealisasi.

Menurut Syukur, sebenarnya ada 43 investor gula yang tertarik menanamkan investasinya ke Indonesia. Namun Kemtan mencari investor yang paling serius. Sebab Kemtan tidak mau kalau sampai lahan sudah mendapat izin Hak Guna Usaha (HGU) tapi investor tidak serius menggarapnya.

Karena itu, setelah menelusuri rekam jejak dan kesiapan para investor, Kemtan menekankan hanya ada sembilan investor yang sudah menyediakan modal untuk berinvestasi ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×