kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

2016, GTC operasikan 4 gudang kapas


Kamis, 01 Oktober 2015 / 20:22 WIB
2016, GTC operasikan 4 gudang kapas


Reporter: David Oliver Purba | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. PT Jababeka Tbk kembali melakukan ekspansi bisnis.

Melalui anak usahanya, PT Gerbang Teknologi Cikarang (GTC) pihaknya tengah mengembangkan gudang penyimpanan atau warehouse.

Direktur Gerbang Teknologi Cikarang Benny Woenardi yang juga merupakan Managing Director PT Cikarang Inland Port pengelola Cikarang Dry Port (CDP), menuturkan, gudang ini diperuntukan untuk penyimpanan komoditi kapas.

Gudang ini dibangun di atas lahan seluas 4 hektar (ha) yang masih berada dilahan proyek pembangunan CDP.

“Adanya gudang ini bakal memberikan efisiensi bagi industri dalam negeri khususnya untuk biaya logistik,” ungkap Benny dalam diskusi bersama Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Kamis(1/10).

Gudang ini dirancang untuk mampu menampung kapasitas kapas sebesar 3.200 kontainer atau sebanyak 200 ton kapas.

Sebelumnya, pihaknya telah membangun gudang kapas seluas 5.000 meter persegi (m2) dengan kapasitas sebesar 25 ton kapas.

Benny bilang, untuk membangun gudang seluas 4 ha membutuhkan dana investasi minimal sebesar Rp 160 miliar.

Dana itu hanya untuk pembangunan gedung fisik. Namun Benny tidak mau mengungkapkan anggaran keseluruhan proyek tersebut.

Seperti diketahui, Jababeka menyiapkan area seluas 200 ha untuk proyek Cikarang Dry Port yang dikelola oleh PT Cikarang Inland Port, dengan pembagian 100 ha untuk pusat logistik dan 70 ha untuk proyek Cikarang Dry Port.

“Kalau 200 ha proyeknya jadi semua, anggarannya pasti puluhan triliun,” ujar Benny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×