kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.204   62,76   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   11,08   1,01%
  • LQ45 878   11,31   1,31%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 449   6,13   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,20   0,97%
  • IDX80 127   1,37   1,09%
  • IDXV30 135   0,73   0,54%
  • IDXQ30 149   1,60   1,08%

50 titik sumber migas punya cadangan besar


Selasa, 05 Juni 2012 / 07:00 WIB
50 titik sumber migas punya cadangan besar
ILUSTRASI. Alasan pemerintah canangkan program Work From Bali bagi ASN


Reporter: Azis Husiani | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menemukan 50 titik potensi migas yang belum dikembangkan. BP Migas memperkirakan cadangan migas yang ada di situ mencapai 277 juta barel untuk minyak dan 5,5 triliun kaki kubik untuk gas.

Struktur baru ini diharapkan dapat mulai berkontribusi meningkatkan cadangan dan produksi migas nasional dalam lima tahun ke depan. Data di BP Migas, 50 titik itu tersebar di 24 wilayah kerja eksplorasi dan eksploitasi di seluruh Indonesia. "Kami berharap pengembangan struktur penemuan tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana sehingga bisa berkontribusi untuk produksi nasional secepatnya," ujar Hardiono, Wakil Kepala BP Migas dalam situs BP Migas.

Memang untuk mengeksplorasi di 50 titik itu investasinya sangat besar. Hardiono menggambarkan, saat ini di kawasan timur Indonesia ada 21 pemboran sumur eksplorasi yang belum berhasil menemukan hidrokarbon dalam jumlah ekonomis. Padahal, investasi yang sudah dibenamkan mencapai US$ 1,3 miliar. "Risiko di sektor migas besar dan belum tentu ekonomis," katanya.

Itulah sebabnya, dengan investasi yang padat modal dan risiko yang tinggi, Indonesia masih memerlukan investor migas, baik dalam negeri maupun asing.
Untuk mencapai target produksi migas lima tahun ke depan, sembilan proyek dapat memberikan kontribusi signifikan, misalnya proyek Donggi Senoro, Ruby, Banyu Urip, Peciko-7C, Ande-Ande Lumut, Jangkrik, Kepodang, Indonesia Deep Water Development, dan Madura BD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×