Reporter: Umi Kulsum | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menjelang tutup tahun, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) membukukan produksi mesin cuci dua tabung (twin tub) mencapai 5 juta unit di Indonesia.
Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Fumihiro Irie, bilang, dalam kurun waktu delapan tahun, pada Desember 2016 Sharp berhasil memproduksi 5 juta unit mesin cuci. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh konsumen setia kami di Indonesia,” katanya melalui siaran pers yang diterima KONTAN, Jumat (23/12).
SEID mengawali produksi mesin cuci nya di Indonesia pada 2008. Kemudian di 2014, PT SEID memindahkan lokasi pabrik mesin cucinya dari Pulogadung ke Kawasan Industri Karawang Internasional Industrial City ( KIIC ), Karawang Barat.
Di lokasi baru ini, pabrik mesin cuci Sharp menempati area yang lebih luas yaitu 11.400 m2 dan dilengkapi dengan mesin-mesin berteknologi terkini. Seiring dengan peningkatan permintaan yang cukup tinggi, PT SEID meningkatkan kapasitas produksi mesin cucinya 2,5 kali lipat menjadi 1.680.000 unit per tahun.
Saat ini, menurut data GfK per Oktober 2016, mesin cuci Sharp menempati peringkat pertama pasar mesin cuci di Indonesia dengan menguasai pasar sebesar 24,8 % dari total pasar mesin cuci di Indonesia sebesar 3,2 juta unit.
Pada 2017, Sharp menargetkan pangsa pasar mesin cuci bisa mencapai 28%. Beragam strategi pasar sudah di rancang guna meningkatkan volume penjualan mesin cuci Sharp, apalagi saat ini adalah musim penghujan, di mana biasanya permintaan akan mesin cuci cukup tinggi.
Selain itu, Sharp juga sudah menyediakan beragam ukuran yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya mulai dari 6 kilogram (kg) sampai 10 kg dengan kisaran harga Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. ”Kami optimistis bisa mencapai target,” tambah Herdiana Anita Pisceria selaku Product Planning General Manager SEID.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
