kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ABM Investama (ABMM) yakin bisnis jasa pertambangannya masih tetap stabil


Kamis, 16 Juli 2020 / 20:07 WIB
ABM Investama (ABMM) yakin bisnis jasa pertambangannya masih tetap stabil
ILUSTRASI. Kawasan tambang batubara PT ABM Investama Tbk di Kalimantan Selatan. KONTAN/Dimas Andi Shadewo


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ABM Investama Tbk (ABMM) optimistis bisnis jasa pertambangan yang dijalaninya dapat bertahan di tengah ketidakpastian harga batubara global. Sekadar informasi, ABMM menjalankan bisnis tersebut melalui anak usahanya PT Cipta Kridatama.

Direktur ABM Investama Adrian Erlangga menyampaikan, tren penurunan harga batubara yang terjadi belakangan ini masih bisa diantisipasi oleh pihaknya. Ini mengingat ABMM menerapkan mekanisme tarif jasa pertambangan batubara yang dapat menyesuaikan dengan kondisi harga komoditas tersebut. “Kalau harga batubara meningkat, maka rate-nya akan disesuaikan. Sebaliknya juga demikian,” ujar dia, Kamis (16/7).

Baca Juga: Ramai-ramai pangkas produksi batubara, PTBA potong produksi 20%, tertekan harga?

Kebijakan seperti ini bertujuan agar pihak ABMM maupun para pelanggannya dapat bertahan di tengah kondisi pasar batubara yang kerap tak menentu.

Terlepas dari rendahnya harga batubara, ABMM masih akan gencar mengincar kontrak-kontrak jasa pertambangan baru. Emiten ini akan mengutamakan kontrak-kontrak baru berdurasi seumur tambang dan memiliki area kerja yang saling berdekatan satu sama lain.

Namun, di sisi lain, ABMM sedikit mengerem kegiatan investasinya di segmen jasa pertambangan. Dalam hal ini, perusahaan tersebut memutuskan tidak membeli alat-alat berat baru di tahun ini, melainkan cukup melakukan penyewaan saja. “Pada dasarnya kami harus terus bersiap agar setelah Covid-19 bisnis jasa pertambangan perusahaan dapat langsung tumbuh,” ungkap Adrian.

Baca Juga: Kinerja ciamik, ABM Investama (ABMM) berhasil cetak laba bersih di kuartal I-2020

Catatan Kontan, Cipta Kridatama selaku anak usaha ABMM di bidang jasa pertambangan memiliki target volume overburden removal (OB) di tahun ini sebanyak 150 juta bcm. Adapun di kuartal pertama lalu, volume OB yang berhasil diraih adalah sebesar 30 juta bcm. Di tahun lalu, kontribusi Cipta Kridatama mencapai 28% dari total pendapatan ABMM yang mencapai US$ 592,39 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×