Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
TANGERANG. PT Angkasa Pura II (AP II), selaku pengelola bandara Soekarno Hatta menyampaikan permintaan meminta maaf kepada pengunjung bandara. Permintaan maaf menyusul padamnya pendingin udara dan lampu penerang di lokasi bandara siang tadi (25/4).
“Jika ada kekurangnyamanan penumpang akibat kondisi ini, kami memohon maaf,” kata RP Hari Cahyono, Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) dalam siaran persnya di Jakarta, (25/4).
Penyebab dari padamnya pendingin udara dan lampu penerang karena terputusnya arus listrik dari PLN. Memang, AP II memiliki generator listrik cadangan, tetapi hanya cukup untuk memenuhi kapasitas listrik di wilayah prioritas.
Ada beberapa wilayah non prioritas, seperti terminal kargo serta kios-kios tenant tidak mendapat pasokan listrik cadangan, termasuk listrik untuk pendingin ruangan (AC) di terminal. ”Di Soekarno-Hatta kita punya delapan genset yang memback-up jalur-jalur prioritas,” kata Hari
Walaupun listrik dari PLN sempat terputus, pihak APII menyatakan tidak ada gangguan penerbangan ataupun gangguan keamanan maupun keselamatan penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News