kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Acset dan Daewo garap proyek superblok di SCBD


Minggu, 16 Juni 2013 / 17:20 WIB
Acset dan Daewo garap proyek superblok di SCBD
ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Perusahaan kontraktor pondasi dan konstruksi umum, PT Acset Indonusa dan Daewoo menandatangani kontrak joint operation pembangunan kawasan superblok District 8 @ Lot 28 SCBD milik pengembang Agung Sedayu Group, Minggu (16/6).

Hadir pada penandatanganan kontrak ini, Direktur Utama PT Acset Indonusa Ronie TS Tan , Direktur Acset Indonusa Hilarius Arwandhie, Senior Overseas Business Daewoo Sang Real Kim, dan Chief Executive Officer Agung Sedayu Group, Alexander Kusuma.

Direktur Utama PT Acset Indonusa, Ronnie TS Tan, mengatakan dalam pembangunan kawasan District 8 ini, Acset Indonusa bertindak sebagai kontraktor utama dengan nilai kontrak sebesar Rp 800 miliar.

Nilai kontrak ini untuk biaya struktur bangunan, tidak termasuk kontrak untuk pembangunan fondasinya. Di atas lahan seluas 503.000 meter persegi di kawasan Senopati, Sudirman Central Bussines District ini, Acset akan membangun 7 tower yang terdiri dari 3 office building, 2 apartemen, 1 service appartemen dan 1 hotel. Rencananya proyek konstruksi ini akan dimulai pada awal September 2013 dan dikerjakan dalam 33 bulan.

Direktur Acset Indonusa Hilarius Arwandhie, mengatakan, proyek District 8 itu merupakan salah satu proyek Acset terbesar di tahun 2013 dan menjadi ikon dan milestone bagi portofolio high rise building Acset. Kedepannya, kata dia, Acset masih akan mendapatkan proyek-proyek prestisius lainnya yang akan memperkaya portofio dan pengalaman Acset.

Selain kawasan Superblock District 8, Acset juga telah meneken kontrak kerja sama konstruksi untuk proyek perkantoran Thamrin 9. Di proyek ini, Acset akan mengerjakan pondasi bangunan gedung perkantoran setinggi 72 lantai tersebut. Proyek ini akan dimulai pada bulan ini.

Acset juga meraih kontrak proyek T-Tower yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Perusahaan yang segera masuk bursa saham ini akan mengerjakan pengerjaan pondasi gedung perkantoran setinggi 27 lantai, mulai Juli mendatang. Untuk proyek ini, Acset telah mengantongi kontrak Rp 20 miliar.

Di tahun ini Acset membidik kontrak proyek baru sebesar Rp 1,5 triliun. Hingga akhir Mei 2013, perseroan sudah mengantongi kontrak baru senilai hampir Rp 1 triliun. Acset memproyeksikan pendapatan perusahaan di tahun ini mencapai Rp 1 triliun atau meningkat 49,28% dari tahun lalu. Sementara itu, laba bersih Acset tahun ini diproyeksi akan melonjak 72,28% year-on-year menjadi Rp 90 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×