kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adhi Commuter Properti (ADCP) Bukukan Laba Bersih Rp 37,6 Miliar pada Semester I-2022


Selasa, 02 Agustus 2022 / 20:06 WIB
Adhi Commuter Properti (ADCP) Bukukan Laba Bersih Rp 37,6 Miliar pada Semester I-2022
ILUSTRASI. Adhi Commuter Properti (ADCP) Bukukan Laba Bersih Rp 37,6 Miliar pada Semester I-2022


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) membukukan laba bersih sebesar Rp 37,6 miliar di semester I 2022. Laba bersih ini dikontribusikan dari pendapatan usaha yang meningkat sebesar 53% secara tahunan (year on year/YoY), menjadi Rp 308 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 201 miliar.

Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman mengatakan pencapaian positif kinerja keuangan ADCP yang tercermin dari laporan keuangan perseroan didukung dari berbagai project yang telah diserahterimakan di semester awal 2022.

Salah satunya Adhi City Sentul yang merupakan pengembangan kawasan seluas 120 hektar dengan konsep township development, cluster perumahan tapak yang terintegrasi dengan transportasi massal. 

Selain itu peningkatan revenue perseroan turut didukung dari salah satu sumber recurring income ADCP yaitu Hotel GranDhika Indonesia sebesar 35% dari 31 M menjadi 42 M  (YoY). 

Baca Juga: Adhi Commuter Properti (ADCP) Membidik Potensi Pendapatan Berulang dari Proyek TOD

“Di tengah dinamika perekonomian pasca pandemi, ADCP mampu mencatatkan laba sebesar 37,6 M. Capaian ini tentu saja didukung dengan kinerja solid dalam percepatan penyelesaian proyek-proyek TOD untuk diserahterimakan menjelang momentum operasionalnya LRT secara komersial” ungkap Rizkan dalam keterangan resminya, Selasa (2/8). 

Seiring dengan peningkatan pendapatan, Rizkan menyebutkan raihan laba sepanjang enam bulan pertama ini didorong juga oleh kenaikan marketing sales perseroan yang naik sebesar 47% YoY menjadi Rp 634 miliar pada Juni 2022 dari 433 miliar. 

Adapun tiga proyek penopang pertumbuhan penjualan yakni Adhi City Sentul sebesar 17,23%.  LRT City Bekasi - Green Avenue 8,02%, dan LRT City Jatibening 8,02%.

 

Lebih lanjut, dia menambahkan perseroan menargetkan penyelesaian proyek LRT City lainnya dan pengembangan komersial area di sepanjang koridor stasiun LRT guna menangkap peluang market dari operasional LRT yang dapat menjadikan Kawasan TOD bukan hanya sebagai penunjang transportasi massal melainkan juga sebagai sebuah destinasi baru bagi masyarakat.

“Kami optimistis perseroan siap menyambut momentum operasionalnya LRT, dengan pengembangan kawasan yang sesuai dengan gaya hidup baru masyarakat perkotaan sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat bertempat tinggal di hunian TOD” tutup Rizkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×