kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Adhi Karya (ADHI) kantongi kontrak baru Rp 19,7 triliun hingga Desember 2020


Rabu, 21 April 2021 / 13:31 WIB
Adhi Karya (ADHI) kantongi kontrak baru Rp 19,7 triliun hingga Desember 2020
ILUSTRASI. Struktur U-Shaped Girder produksi Adhi Karya untuk jalur kereta LRT Jabodebek


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatatkan total kontrak baru yang digenggam sebesar Rp 19,7 triliun (di luar pajak) sampai dengan Desember 2020.

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan jumlah tersebut tumbuh 34% dari tahun 2019 yang hanya sebesar Rp 14,7 triliun (di luar pajak).

Ia mengatakan, kenaikan total kontrak baru tersebut karena adanya perolehan kontrak baru dari proyek Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo

“Sehingga ini yang memicu peningkatan nilai kontrak ADHI di tahun 2020 kemarin,” katanya dalam webinar virtual, Selasa (21/4).

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) menyebut keberadaan INA jadi solusi bagi BUMN karya

Dalam catatan Kontan.co.id, Total nilai kontrak yang ditandatangani adalah sebesar Rp 7,8 triliun (di luar pajak). Dalam kontrak ini, ADHI mengerjakan dua paket pembangunan, yaitu Paket 1.1 Ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer dan Paket 2.2 Ruas Monjali-Gamping sepanjang 14 kilometer.

Adapun bila di lihat berdasarkan segmentasi kepemilikan, realisasi kontrak baru dari Pemerintah menyumbang 44% , BUMN sebesar 11%, investasi 40% dan swasta 5%.

Sementara berdasarkan tipe pekerjaan, proyek infrastruktur yang memberikan porsi terbesar dalam perolehan kontrak baru Adhi Karya di tahun 2020 yakni proyek jalan 56%, proyek gedung 19%, proyek lain-lain 18% serta proyek Moda Raya Terpadu (MRT) 7%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×