Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mengungkapkan bisnis logistiknya akan terus berkembang mengikuti pasar e-commerce yang terus tumbuh. Adapun ASSA memproyeksikan lini bisnis Anteraja bisa berkontribusi hingga 25% ke pendapatan konsolidasian ASSA.
Asal tahu saja, dalam rangka makin mematangkan bisnis logistiknya, ASSA mengantongi restu pemegang saham untuk melakukan aksi korporasi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue yang sebagian dananya akan dikucurkan untuk bisnis logistik.
Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto memaparkan dana yang diperoleh akan digunakan ASSA untuk memenuhi kebutuhan pengembangan usaha baru dan atau anak perusahaan serta pelunasan atas pinjaman bank.
"Salah satu pengembangan bisnis baru dalam rangka mendukung rencana bisnis ASSA menuju end-to-end logistics adalah Titipaja yang merupakan fasilitas fulfillment center untuk mendukung aktivitas Anteraja," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (15/9).
Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) Memacu Platform Digital
Prodjo menjelaskan platform Titipaja melengkapi dan menyiapkan kapasitas untuk pertumbuhan berikutnya dari Anteraja, ke depannya Titipaja dan Anteraja akan saling berintegrasi yang mana saat ini Anteraja sedang fokus melakukan pembukaan layanan di kota-kota baru dan penguatan Satria (kurir Anteraja).
Dihubungi terpisah, CEO AnterAja, Suyanto Tjoeng mengatakan hingga saat ini Anteraja terus menambah jumlah kurir dan lokasi operasi. Hal ini karena bisnis Anteraja sedang membangun jaringan dalam rangka memperluas jangkauan. Asal tahu saja, saat ini jumlah kurir Anteraja sudah mencapai 5.000 orang.
"Dari sisi volume pengiriman, sebelum pandemi Covid-19 rata-rata pengiriman tercatat 100.000 parcel per hari, saat dan setelah pandemi covid-19 naik menjadi 150.000-200.000 parcel per hari," jelasnya.
Nah, sampai dengan Agustus 2020, Suyanto mengungkapkan rata-rata pengiriman tercatat di angka 200.000 parcel per hari. Prodjo menambahkan sampai akhir tahun 2020, ASSA berharap kontribusi total yang diberikan oleh lini bisnis Anteraja adalah sekitar 25% ke pendapatan konsolidasian.
"Salah satu faktor pendorong tentunya dari pasar e-commerce yang terus bertumbuh, segmentasi terbesar pengguna Anteraja berasal dari e-commerce sehingga pertumbuhan di e-commerce akan berbanding lurus dengan pertumbuhan Anteraja," kata Prodjo optimistis.
Selanjutnya: Adi Sarana Armada (ASSA) optimistis pendapatan semester I-2020 meningkat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News