Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Hendra Gunawan
PANDEGLANG. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku mematok penjualan mobil low sport utility vehicle (low SUV) Terios lebih rendah dari tahun lalu. Penurunan target penjualan terjadi karena tren penurunan penjualan mobil nasional.
Hendrayadi Latiyoso Marketing & Customer Relation Division Head Astra International-Daihatsu Sales Operation bilang, tren penurunan pasar mobil mempengaruhi penjualan Daihatsu. Jika penjualan Terios 2014 lalu rata-rata mencapai 1.564 unit per bulan, tahun ini Hendrayadi memproyeksikan penjualan Terios hanya 1.500 unit per bulan.
"Kami berusaha target penjualan 1.500 unit per bulan ini bisa kami capai," kata Hendrayadi di sela acara test drive New Terios di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Minggu (18/4).
Penurunan target penjualan Terios ini cukup beralasan bagi Daihatsu. Maklum, penjualan Terios dua bulan pertama tahun ini jauh di bawah target. Di Januari 2015, penjualan Terios hanya 563 unit dan di Februari hanya 913 unit.
Agar penjualan naik lagi, pada bulan Maret lalu, Daihatsu memutuskan melakukan perubahan penampilan Terios. Sebelumnya, Daihatsu melakukan perubahan penampilan Terios pada tahun 2010 dan tahun 2013.
Perubahan penampilan Terios tak lepas dari kedatangan banyak kompetitor belakangan ini. Kompetitor yang terbaru adalah Honda HR-V, yang telah mengaspal sejak awal tahun 2015. Selain Honda HR-V, Terios berhadapan pula dengan saudaranya, Toyota Rush, Mitsubishi Outlander serta Ford EcoSport
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
