kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agung Podomoro Land (APLN) cetak marketing sales Rp 1,4 triliun


Selasa, 05 November 2019 / 19:49 WIB
 Agung Podomoro Land (APLN) cetak marketing sales Rp 1,4 triliun
ILUSTRASI. Suasana pembangunan Podomoro Golf View, Depok, Jawa Barat (22/3). Sepuluh tahun lagi, Jabodetabek akan menjadi kota megapolitan terbesar di dunia. Pengembangan kota baru Podomoro Golf View merupakan salah satu cara untuk mendukung pemerintah mengatasi kem


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Agung Podomoro Land (APLN) mencatatkan marketing sales atau pra-penjualan hingga September 2019 sebesar Rp 1,4 triliun. Perolehan marketing sales ini masih jauh dari target yang dicanangkan sejak awal yakni Rp 3 triliun.

Sekretaris Perusahaan Agung Podomoro Land Justini Omas menjelaskan perolehan marketing sales ini masih dari proyek Podomoro Park di Bandung, Podomoro Golf View di Medan dan Borneo Bay City di Balikpapan.

"Memang sejak awal APLN menargetkan marketing sales hingga akhir tahun sebesar Rp 3 triliun dan hingga saat ini Agung Podomoro Land belum merevisi target tersebut," jelasnya kepada Kontan saat ditemui di Jakarta, Selasa (5/11).

Baca Juga: Hasil RUPSLB Agung Podomoro Land (APLN), Bacelius Ruru didapuk sebagai Direktur Utama

Justini tidak menampik perolehan marketing sales ini karena adanya industri properti yang lesu. Namun, dengan adanya isu pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur, proyek apartemen Borneo Bay City di Balikpapan kebanjiran investor.

Selain dari pegawai Hyundai, Justini menyatakan banyak calon investor lain yang juga sudah melirik apartemen tersebut. Justini menyatakan di sisa dua bulan terakhir tahun ini, Agung Podomoro akan mengupayakan semaksimal mungkin penjualan untuk mencapai target marketing sales.

Upaya tersebut tercermin dari Agung Podomoro Land yang juga mulai gencar ekspansi ke secondary city seperti Karawang, Bogor, Bandung, Balikpapan, dan Batam untuk membangun landed house.

Baca Juga: Penjualan properti Agung Podomoro Land (APLN) di Balikpapan menanjak

Menurut Justini di daerah tersebut tanah masih luas dan memungkinkan untuk dibangun proyek landed house. Ditambah lagi, saat ini pasar cenderung lebih banyak mencari properti yang harganya di bawah Rp 1 miliar.

Justini menyatakan prospek Agung Podomoro di 2020 masih harus konsolidasi dan menyelesaikan proyek-proyek yang masih berjalan. Misalnya saja proyek Podomoro Park Bandung yang baru marketing sales. Oleh karena itu, Justini belum bisa berkomentar banyak mengenai prospek Agung Podomoro Land di tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×