Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi meluncurkan Parkland Podomoro Karawang. Proyek kawasan hunian terintegrasi ini akan dikembangkan di atas lahan seluas 130 hektare.
Marketing General Manager Parkland Podomoro Karawang, Tedi Guswana, menyampaikan proyek ini didesain sebagai marterpiece Agung Podomoro di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Parkland Podomoro ni menghadirkan are terbuka hijau dengan luasan hampir 50% dan botanical garden seluas 1 hektare.
"Parkland Podomoro menjadi kawasan hijau yang nyaman untuk kehidupan keluarga. Sebagai pengembang properti berkelanjutan, kami berkomitmen hidup beriringan dengan alam untuk meningkatkan kualitas hidup," kata Tedi dalam rilis yang disiarkan Selasa (29/8).
Tedi menambahkan, Parkland Podomoro juga menghadirkan fasilitas free premium lifetime membership, khususnya penghuni di Luxury Clubhouse. Antara lain terdapat function hall, bowling area, rooftop tennis court, fitness center, dan private cinema.
Selain itu, Parkland Podomoro memiliki area publik & komersial. Mulai dari living plaza, rumah sakit jantung & pembuluh darah, Indomaret drive thru, serta tenant lainnya yang akan segera bergabung di kawasan hunian ini.
Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) Optimistis Pertumbuhan Sektor Properti Domestik Masih Tinggi
Direktur Marketing Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya, mengatakan dalam proyek ini APLN ingin turut menggerakkan ekonomi daerah. Memasuki usia 54 tahun, Agung Podomoro Land mengembangkan berbagai macam produk properti di berbagai wilayah seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Bali, Medan, Batam, Balikpapan, Samarinda, dan kali ini di Karawang.
"Kami bangga dapat mengambil peranan dan turut membangun Karawang. Grand launching ini menandai komitmen kami dalam membawa kemajuan ke kota ini. Kami yakin ini akan memberikan manfaat positif untuk Karawang, khususnya para calon penghuni Parkland Podomoro," terang Agung.
Karawang sendiri memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Ditandai dengan realisasi investasi yang terus meningkat setiap tahunnya. Kabupaten Karawang menjadi salah satu penopang utama yang membuat Jawa Barat mencatatkan nilai investasi tertinggi di Semester I-2023.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang mencatat realisasi investasi hingga Semester I 2023 mencapai Rp 22,36 triliun.
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Karawang juga mencapai 6,33%. Lebih tinggi dibandingkan LPE Jawa Barat sebesar 5,45% dan nasional sebesar 5,33%.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyatakan pihaknya menjamin keamanan investasi di wilayah Kabupaten Karawang. "Jadi jangan khawatir, laju pertumbuhan eonomi di Karawang lebih tinggi dibandingkan dengan Pusat dan Jawa Barat," kata Cellica.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
