kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akhir Maret, Pacific Royale terbang di Nusantara


Rabu, 29 Februari 2012 / 17:23 WIB
Akhir Maret, Pacific Royale terbang di Nusantara
ILUSTRASI. Intip 10 saham paling banyak dikoleksi asing dalam sepekan ini


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Rencana PT Pacific Royale Airways terbang di langit Nusantara bakal mendekati kenyataan. Pada pekan lalu Pacific Royale Airways sudah mendatangkan satu unit pesawat Fokker 50 senilai Rp 20 miliar ke Indonesia.

Untuk berbisnis maskapai penerbangan di Indonesia, Pacific Royale Airways berencana mendatangkan lima pesawat jenis Foker F-50, lima pesawat Airbus A320 dan satu Airbus A330.

Samudera Sukardi, Presiden Direktur Pacific Royale mengungkapkan, satu unit pesawat Fokker 50 itu sudah dalam proses pengecatan di Bandara Husein Sastranegara-Bandung.

Untuk penerbangan perdana akhir Maret mendatang, Pacific Royale akan mengoperasikan empat pesawat yang terdiri dari dua unit Fokker 50 dan dua unit Airbus A320-200.

"Ada tiga pesawat lagi yang mau datang Awal Maret,” kata kata Samudera di Jakarta, Rabu (29/2). Samudera menambahkan, layanan terbang perdana Pasific Royale adalah Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Batam.

Sembari menunggu pesawat lainnya, Samudera mengaku sedang menunggu proses perizinan Air Operator Certificate (AOC) Pacific Royale yang diharapkan terbit awal Maret nanti.

Guna menjalankan bisnisnya, Pacific Royale sudah merekrut 20 pilot yang akan menerbangkan Foker F-50 dan Airbus A320. "Soal perawatan Airbus A320, kami sudah kerjasama dengan Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia juga dengan Singapore Engineering Service,” kata Samudera.

Untuk perawatan pesawat Foker 50, perusahaan juga bekerja sama dengan Foker Service Asia yang ada di Singapura.

Dalam berbisnis maskapai penerbangan di Indonesia, Pasific Royale mengeluarkan investasi US$ 60 juta. Senilai US$ 40 juta digunakan untuk pengadaan 10 pesawat, dan US$ 20 juta untuk kebutuhan operasional dan pembelian avtur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×