Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi seluruh sektor industri, termasuk properti. Karenanya, PT Waskita Karya Realty (WKR) menyesuaikan target kinerja tahun ini.
VP Sales WKR Rianto Triambudi menyebutkan pandemi Covid-19 mempengaruhi rencana investasi masyarakat pada properti. Hal tersebut membawa pengaruh yang sangat besar terhadap kegiatan marketing sales perusahaan.
"Pandemi ini telah membawa pengaruh yang sangat besar, sehingga target yang dibuat sebelum masa pandemi akhirnya disesuaikan kembali," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (23/10).
Rianto mengungkapkan hingga kuartal III-2020, realisasi kuartal III ini baru 22% dari realisasi periode yang sama tahun lalu. Sayang, ia enggan membeberkan secara rinci, termasuk target barunya di tahun ini.
Sekedar mengingatkan, sebelumnya WKR menargetkan bisa meraih marketing sales sebesar Rp 2,4 triliun sepanjang 2020. Itu jauh lebih tinggi dibandingkan capaian penjualan pemasaran pengembang ini di tahun 2019 yakni sebesar Rp 635 miliar.
Kendati begitu, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) ini optimis angka penjualan akan semakin menguat sejalan dengan komitmen dan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi terhadap berbagai tantangan.
Baca Juga: Analis sebut omnibus law bikin saham WSKT melesat
Beberapa upaya yang telah dilakukan perusahaan antara lain mempercepat proses serah terima unit, menyelesaikan proyek berjalan sesuai jadwal, dan meningkatkan aktivitas digital. Selain itu, WKR juga tetap meluncurkan proyek baru di tengah pandemi ini.
Rianto memaparkan proyek yang telah dirilis yaitu Vasaka Bali yang meluncur pada Agustus lalu. Proyek tersebut merupakan kawasan perumahan eksklusif pertama di Bali yang dibangun di atas lahan seluas 12 hektar dengan jumlah hunian 300 unit.
Kemudian, WKR juga mengembangkan tahap pertama proyek rumah tapak Avasta yang dimulai Maret lalu, serta meluncurkan Teraskita Hotel Makassar untuk menggenjot pendapatan berulang pada Oktober ini.
Selama masa pandemi ini, WKR menitikberatkan fokus pada proyek-proyek yang sudah berjalan, termasuk untuk mengoptimalkan penjualan dan mempercepat serah terima unit agar pencatatan laba tahun ini dapat dimaksalkan.
Menilik pada laporan keuangan WSKT tercatat jumlah laba bersih periode berjalan WKR pada semester I-2020 sebesar Rp 26,78 miliar. Angka tersebut naik tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 26,39 miliar.
Selanjutnya: Analis: Penguatan harga saham WSKT terdorong omnibus law soal pembebasan lahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
