Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di sektor pelayaran lepas pantai PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) menyiapkan belanja modal atau capex sebesar US$ 18 juta di tahun 2023.
Investor Relations Wintermar Offshore Marine, Pek Swan Layanto mengatakan dana belanja modal ini akan difokuskan untuk mengakuisisi kapal.
Dia bilang, rencana bisnis yang disiapkan oleh WINS tahun ini mencakup ekspansi armada dengan merencanakan akuisisi beberapa kapal Mid to High tier. Tercatat, hingga akhir tahun 2022 WINS memiliki dan mengoperasikan 41 kapal.
Baca Juga: Wintermar Offshore Marine (WINS) Lunasi Uang US$ 45 Juta dari IFC
“Dalam rangka memperluas armada, WINS menargetkan untuk mengakuisisi beberapa unit Platform Supply Vessel (PSV), Anchor Handling Tug Supply (AHTS), maupun kapal tunda jenis Azimuth Stem drive (ASD) pada tahun 2023,” ujar Pek Swan kepada Kontan.co.id, Rabu (8/3).
Ekspansi bisnis itu sejalan dengan prospek bisnis pelayaran Offshore Support Vessel atau OSV pada tahun ini cukup positif. Menurutnya dasar permintaan OSV kuat karena siklus pengeboran yang baru. Selain itu, didorong juga harga minyak yang cenderung naik lantaran pasokannya terbatas dan permintaannya lebih kuat akibat soft landing resesi dan dibukanya kembali ekonomi China.
“Dikarenakan dalam berapa tahun sejak 2014 hanya ada sedikit investasi untuk menemukan cadangan minyak dan gas baru, peningkatan aktivitas pengeboran sejak 2022 mendorong permintaan OSV, sehingga kurangnya pasokan OSV akan menyebabkan kenaikan harga charter rate kapal,” jelas dia.
Untuk mencapai target bisnis yang diinginkan, perusahaan berencana untuk memperluas armada dengan pembelian kapal tambahan secara selektif. Perseroan akan memperoleh kapal dengan nilai tinggi dengan harga yang wajar.
Selain itu WINS akan memanfaatkan pengalaman internal dalam mengoverhaul dan mereaktivasi kapal. Pek Swan juga menargetkan armada kapal lebih berfokus pada kapal-kapal high value dan meningkatkan efisiensi operasional dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih.
Dengan strategi itu, WINS optimis mendapatkan kenaikan kontrak baru seiring dengan siklus pengeboran serta investasi pada sektor Oil dan Gas. Menurutnya bisnis angkutan untuk perusahaan oil and gas masih menjadi salah satu kontributor terbesar bagi WINS. Sampai dengan akhir 2022, WINS telah mengantongi kontrak senilai US$ 70,4 juta.
Adapun WINS memproyeksikan utilisasi kapal perseroan mencapai 75% dan pertumbuhan rata-rata tarif sewa 15% pada tahun 2023.
“Permintaan dari bisnis angkutan untuk perusahaan oil dan gas masih menjadi salah satu kontributor terbesar bagi WINS pada tahun 2023,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
