Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Alexander Rusli memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo. Alexander Rusli sendiri bergabung dengan Indosat Ooredoo sejak Januari 2010 sebagai Komisaris Independen dan ditunjuk sebagai Direktur Utama dan CEO pada November 2012.
"Kami telah menerima pemberitahuan dari Direktur Utama dan CEO kami, Alexander Rusli, bahwa beliau memutuskan untuk tidak meneruskan masa jabatannya di Indosat Ooredoo. Selama lima tahun terakhir, Pak Alex telah memimpin Indosat Ooredoo melewati proses program transformasi yang menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan dan laba bersih yang positif sebagai hasil dari pertumbuhan konsumen yang tinggi," kata Waleed Mohamed Ebrahim Al-Sayed selaku Komisaris Utama Indosat Ooredoo melalui siaran pers yang diterima KONTAN.co.id, Selasa (26/9).
Sementara itu, Alexander Rusli saat ditemui dalam acara Indosat Ooredoo IDByte masih enggan untuk membeberkan rencana ke depan setelah dari Indosat.
"Yang penting selesai dulu baik-baik setelah itu mau kemana. Saya tidak mau lompat dari 1 tempat ke tempat lain, selesaikan saja dulu," terangnya.
Alex menambahkan, dengan usainya kontrak di Indosat, dirinya mendapatkan hak-haknya, termasuk uang pesangon yang menjadi haknya.
"Alhamdulillahnya pas ujung kontrak ini saya dapet pesangon karena bukan mengundurkan diri. Kalau saya mengundurkan diri bisa-bisa saya tidak dapat. Kalau selesai kontrak, i get all my right, jadi bisa lihat-lihat dulu kemana yang terbaik," jawab Alex diselingi canda tawa.
Indosat Ooredoo akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada November 2017 untuk memutuskan penerus Alexander Rusli.
Director and Chief Sales and Distribution Officer, Joy Wahjudi, yang telah dipersiapkan sebagai penerus selama tiga tahun terakhir, akan menjalani tanggung jawab Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo dalam masa transisi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
