kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Alfaria Trijaya (AMRT): Banyak gerai yang akan habis kontrak


Jumat, 10 Mei 2019 / 17:28 WIB
Alfaria Trijaya (AMRT): Banyak gerai yang akan habis kontrak


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau di awal tahun ini berencana menambah 800 gerai baru. Untuk penambahan itu, perusahaan yang akrab disebut Alfamart itu sudah menyiapkan belanja modal sebesar Rp 2 triliun.

Mengutip laporan keuangan AMRT, per 31 Maret 2019, perusahaan itu memiliki 10.177 gerai milik sendiri dan sebanyak 3.549 gerai waralaba. Jumlah itu tumbuh tipis dibandingkan per 31 Desember 2018 yakni sebanyak 10.149 gerai milik sendiri dan 3.539 gerai waralaba.

Direktur AMRT Solihin mengaku belum dapat memastikan berapa gerai baru yang dibuka dan berapa yang telah ditutup sepanjang kuartal I 2019. “Yang pasti rencana penambahan 800 gerai itu tetap,” katanya kepada Kontan.co.id pada Selasa (7/5).

Solihin juga belum bisa memastikan berapa jumlah gerai yang bakal dimiliki atau dibuka secara waralaba di tahun 2019 ini. Sebab beberapa gerai yang sudah ada, banyak yang harus mengalami masa perpanjangan kontrak.

Nah, pada masa perpanjangan kontrak ini bukan perkara mudah untuk menentukan apakah sebaiknya penjualan diteruskan atau tidak. “Setiap perpanjangan kontrak pemilik ruko pasti minta penambahan biaya,” kata Solihin.

Jika penambahannya biaya sewanya tidak terlalu signifikan, bisa saja gerai tetap dibuka. Tapi kalau mahalnya kelewatan, Solihin tidak ragu untuk menutup gerai AMRT yang ada itu.

Pada kuartal I 2019 ini pendapatan AMRT tumbuh 13,9% menjadi Rp 16,71 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun laba tahun berjalan tumbuh 66,74% menjadi Rp 204,74 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×