kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Alkindo Naratama (ALDO) Targetkan Produksi Kertas Cokelat Daur Ulang 220.000 Ton


Jumat, 06 Januari 2023 / 07:52 WIB
Alkindo Naratama (ALDO) Targetkan Produksi Kertas Cokelat Daur Ulang 220.000 Ton
ILUSTRASI. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) memulai kegiatan bisnis 2023 dengan memulai proses commissioning mesin-mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi kertas coklat berbahan daur ulang menjadi 220.000 ton per tahun.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) memulai proses commissioning mesin-mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi kertas coklat berbahan daur ulang (recycled brown paper).

Setelah mesin-mesin baru tersebut beroperasi secara komersial, maka kapasitas produksi kertas coklat berbahan daur ulang ALDO meningkat hingga 220.000 ton per tahun. Kapasitas produksi saat ini sekitar 80.000 ton per tahun.

Commissioning merupakan proses memastikan semua sistem dan komponen dari mesin baru tersebut sesuai dengan persyaratan operasional yang direncanakan.  

“Setelah sempat tertunda karena adanya lockdown di China, kami harapkan proses commissioning mesin-mesin baru bisa dilaksanakan dengan lancar di awal tahun 2023 ini,” kata Direktur Utama ALDO, H. Sutanto dalam siaran pers, Jumat (6/1).

Baca Juga: Alkindo Naratama (ALDO) Kerek Kapasitas Produksi Kertas Cokelat Daur Ulang

Dia mengatakan, upaya meningkatkan kapasitas produksi itu sejalan dengan optimisme Alkindo Naratama akan bertumbuhnya kebutuhan produk berbahan kertas coklat berbahan daur ulang. Permintaan produk berbahan kertas coklat berbahan daur ulang untuk keperluan kemasan diperkirakan akan melonjak di tahun 2023. Hal itu didorong oleh ekonomi digital yang diperkirakan akan melejit.

Di samping itu, meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan juga diyakini akan mendorong peningkatan permintaan produk berbahan kertas coklat hasil daur ulang.

Tren peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya produk ramah lingkungan terlihat dalam laporan Nielsen, Sustainable Shoppers: Buy the Change They Wish to See in the World, yang mencatat sebanyak 81% konsumen menghendaki kontribusi perusahaan untuk memperbaiki kondisi lingkungan sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×