kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alokasikan capex hingga US$ 100 juta, ini rencana ekspansi Energi Mega Persada (ENRG)


Jumat, 28 Februari 2020 / 19:55 WIB
Alokasikan capex hingga US$ 100 juta, ini rencana ekspansi Energi Mega Persada (ENRG)
ILUSTRASI. Ilustrasi PT Energi Mega Persada Tbk ENRG


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten minyak dan gas bumi telah mempersiapkan ekspansinya untuk tahun 2020. Untuk itu, perusahaan juga sudah mengalokasikan dana belanja modal guna membiayai ekspansi tersebut.

Salah satunya adalah PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang berencana menganggarkan belanja modal sekitar US$ 80 juta hingga US$ 100 juta pada tahun ini.

Vice President Investor Relations Energi Mega Persada Herwin Wahyu Hidayat mengatakan, belanja modal akan dialokasikan untuk sejumlah proyek seperti Blok Bentu, Blok Malacca dan Kangean.

"Rencana alokasi ke Blok Bentu (gas), Malacca (minyak dan gas), dan sedikit ke Kangean (gas). Semua pendanaan untuk capex dari internal cash flow masing-masing proyek karena memang ketiga proyek tersebut sudah berproduksi," ujar Herwin ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (28/2).

Baca Juga: Hampir semua saham Grup Bakrie anjlok ke level gocap

Kontan.co.id mencatat, ENRG memiliki beberapa rencana pengembangan aset migas miliknya. Di Blok Bentu (Riau) misalnya, ENRG sedang melakukan 3D seismik di area seluas 550 kilometer persegi. Saat ini, ENRG telah menyelesaikan 2D seismik di area 191 kilometer persegi.

Selain itu, ENRG juga berencana untuk mengebor dua buah sumur eksplorasi di lapangan Tonga Barat dan Tengara pada semester pertama 2020. Saat ini, produksi rata-rata blog Tonga PSC sebesar 221 barel minyak per hari.

Energi Mega Persada juga berencana untuk mempersiapkan pengeboran tambahan di Blok Selat Malaka (Malacca Strait PSC). Adapun pengeboran yang akan dilakukan adalah di sumur TB-03, TB-04, TB-05, dan TB-06. Saat ini, kapasitas produksi rata-rata di Blok Malacca Strait mencapai 2.095 barel minyak per hari dan 3,69 juta kubik per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×