Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amman Mineral Nusa Tenggara, anak perusahaan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menandatangani perjanjian pendahuluan alias Heads of Agreement (HOA) dengan PT Pertamina (Persero). Perjanjian ini diteken kedua pihak pada Rabu (20/9).
Perjanjian ini guna memastikan pasokan liqufied natural gas (LNG) untuk pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) baru milik Amman Mineral Nusa Tenggara, untuk mendukung kebutuhan energi atas operasional smelter tembaga yang dibangun oleh PT Amman Mineral Industri, anak perusahaan AMMN.
Dampak penandatanganan HOA adalah kepada kepastian pasokan LNG PLTGU milik Amman Mineral Nusa Tenggara.
Baca Juga: Setelah Raup Dana Jumbo dari IPO, Cermati Rencana Bisnis Amman Mineral (AMMN)
“Untuk mendukung kebutuhan energi untuk operasional fasilitas smelter tembaga dan pemurnian logam mulia, perluasan pabrik pengolahan (processing plant), dan penambagan Fase 8,”tulis Vemmy Febrianti Corporate Secretary PT Amman Mineral Internasional dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (20/9).
Untuk diketahui, Smelter tembaga yang akan dibangun oleh Amman Mineral Industri memiliki kapasitas input sebanyak 900.000 ton konsentrat per tahun yang dihasilkan oleh tambang Batu Hijau dan Proyek Elang di masa mendatang.
Baik smelter tembaga dan pemurnian logam mulia ini termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di bawah koordinasi Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News