kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Anak Toba Bara segera bangun pengolah batubara


Kamis, 20 Juni 2013 / 11:29 WIB
Anak Toba Bara segera bangun pengolah batubara
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A trader works inside a booth on the floor of the New York Stock Exchange (NYSE) in New York City, U.S., November 8, 2021. REUTERS/Brendan McDermid/File Photo


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Azis Husaini

JAKARTA. Produsen batubara, PT Toba Bara Sejahtra Tbk, mengejar pinjaman perbankan untuk mendukung aksi korporasinya. Melalui anak usahanya, PT Indomining menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman US$ 15 juta dengan Standard Chartered Bank Cabang Singapura pada Rabu (19/6).

Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Indomining, Arthur Simatupang dan pihak SCB Cabang Singapura di Jakarta. Arthur Simatupang mengatakan, pinjaman ini nantinya akan digunakan sebagai belanja modal pembangunan coal processing plant (CPP), pembelian peralatan, pembangunan infrastruktur dan belanja modal lainnya.

Indomining memang berencana membangun coal processing plant di dekat lokasi tambang batubara mereka di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Kapasitas coal processing plant ini sebesar 3 juta ton per tahun. Rencananya coal processing plant ini akan beroperasi pada kuartal III tahun 2013 nanti. "Pasca beroperasinya coal processing plant baru ini, nantinya kapasitas CPP Indomining akan meningkat menjadi 6 juta ton per tahun," ungkapnya dalam rilis ke KONTAN, Rabu (19/6).

Katanya, Coal Processing Plant ini juga nantinya akan digunakan oleh anak usaha Toba Bara lainnya, yaitu PT Trisensa Mineral Utama (TMU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×