Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
JAKARTA. Grup Djarum menyuntikkan modal ke Kaskus, situs komunitas online terbesar di Indonesia. Suntikan modal itu disalurkan lewat Global Digital Prima Venture, anak usaha Grup Djarum.
Kean Dean Lawadinata, salah satu pendiri Kaskus, menjelaskan, Global Digital Prima telah melakukan pendekatan sejak setahun lalu. Namun, kedua belah pihak akhirnya menyepakati bekerjasama pada pertengahan Januari 2011 lalu. "Mungkin tanggal belasan. Saya lupa persisnya," kata Kean yang juga Chief Executive Officer Kaskus Networks, Rabu (9/3).
Dalam kerjasama ini, Kean mengatakan, Global Digital Prima menjadi salah satu pemegang saham Kaskus. Sayang, berapa persen saham yang dipeluk oleh Global Digital Prima, Kean masih merahasiakannya.
Dia beralasan, pihaknya masih terikat perjanjian dengan pihak Global Digital Prima. "Yang jelas saya dan Andrew masih pengontrol Kaskus," tegasnya. Andrew adalah salah satu pendiri Kaskus.
Begitu pula ketika ditanya, berapa kucuran modal yang mengalir ke Kaskus. Kean juga masih enggan bicara. "Yang pasti dana ini cukup untuk me-maintain Kaskus hingga 2-3 tahun," ujarnya.
Lewat kerjasama ini, Kean berharap Kaskus bisa tetap berkembang menjadi situs e-commerce. Rencananya, Kaskus akan menambah server menjadi total 250 unit. Kaskus juga akan menambah jumlah personel hingga menjadi sekitar 80 orang.
Sekedar informasi, modal awal pendirian Kaskus cuma US$ 10. Pada akhir 2010, Ken mengklaim pendapatan Kaskus sudah mencapai Rp 10 miliar lebih per tahun.
Dia enggan mengungkapkan nilai laba bersih Kaskus. Namun, dia meyakinkan bahwa pertumbuhan pendapatan mencapai 200% per tahun selama dua tahun terakhir.
Global Digital Prima Venture juga berinvestasi pada beberapa situs lokal seperti lintasberita.com, infokost.net, krazymarket.com, bolalob.com, serta dailysocial.net.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
