Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) melalui anak usahanya PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK) telah menjalin kesepakatan dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melalui penandatanganan kontrak pengadaan material tubing OCTG (Oil Country Tubular Goods) beserta perlengkapan lainnya.
Sebanyak 35.000 lebih material tubing OCTG akan dipasok EFK untuk mendukung kebutuhan hulu migas terkait pengeboran dan produksi yang dilakukan PHR sebagai salah satu penghasil minyak mentah di Indonesia.
Kesepakatan kontrak kerja sama akan berlaku hingga 2025 mendatang dengan mekanisme Call of Order dan pengiriman material secara bertahap dalam kurun 24 bulan.
Baca Juga: Meningkat 59%, Elnusa (ELSA) Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024
Untuk pengiriman material tahap pertama ditargetkan on site pada Agustus 2024. Proses manufaktur dari material tubing OCTG sendiri dilakukan di fasilitas Workshop EFK yang berada di Batam, Kepulauan Riau.
Corporate Secretary Pertamina Hulu Rokan Rudi Ariffianto mengatakan, tubing OCTG memainkan peran penting dalam memastikan ekstraksi minyak dan gas yang aman dan efisien.
"Dengan memanfaatkan material berkualitas, diharapkan akan memiliki kekuatan, ketahanan terhadap korosi, dan daya tahan yang tinggi, sehingga selanjutnya hidrokarbon di Blok Rokan dapat diproses dengan baik,” kata Rudi dalam keterangan resmi, Kamis (2/5).
Sementara itu, Direktur EFK, Ari Wijaya berharap dengan kapabilitas dan pengalaman yang dimiliki, EFK optimis dapat memenuhi kebutuhan pasokan material tubing ke PHR.
“Semoga seluruh proses pengadaan dapat berjalan lancar dan OTOBOSOR (On Time, On Budget, On Safety, On Return),” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News