kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,19   -8,30   -0.90%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Angkutan Udara Perintis Bertambah Tahun Ini


Rabu, 12 Januari 2022 / 17:04 WIB
Angkutan Udara Perintis Bertambah Tahun Ini
ILUSTRASI. Tahun ini, penyelenggara angkutan udara perintis dilayani 21 koordinator wilayah dengan jumlah rute penumpang sebanyak 244 rute.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program angkutan udara perintis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada tahun 2022 mulai beroperasi dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan, tahun ini, penyelenggara angkutan udara perintis dilayani 21 koordinator wilayah (Korwil) dengan jumlah rute penumpang sebanyak 244 rute penerbangan dan angkutan udara perintis kargo sebanyak 41 rute serta 1 rute subsidi angkutan udara kargo.

"Sebelumnya pada Tahun 2021, hanya dilayani 20 Korwil dengan jumlah rute penumpang sebanyak 208 rute penerbangan dan angkutan udara perintis kargo sebanyak 38 rute, serta 1 rute subsidi angkutan udara kargo," ujar Novie dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/1).

Lebih lanjut Novie menyampaikan, program angkutan udara perintis ini merupakan fokus pemerintah dalam meningkatkan konektifitas dan mengatasi persoalan logistik di daerah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP).

Baca Juga: Kemenhub Catat Kenaikan Penumpang Angkutan Umum pada Periode Nataru

Dengan demikian, masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dan keberlangsungan logistik.

Penerbangan perdana angkutan udara perintis baik penumpang maupun kargo tahun 2022 saat ini telah dimulai di beberapa Korwil seperti di Bandar Udara Sumenep di Jawa Timur, Bandar Udara Langgur di Maluku, Bandar Udara Mozes Kilangin di Mimika Papua, Bandar Udara Gunung Sitoli, Bandar Udara Sibisa di Sumatera Utara, dan Bandar Udara Andi Jemma di Luwu Utara Sulawesi Selatan.

“Diharapkan program ini dapat meningkatkan konektifitas dan menekan disparitas harga barang di wilayah 3TP, sehingga tidak ada lagi perbedaan harga barang pokok,” kata dia.

Novie berharap program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah-wilayah dengan akses terbatas.

Ia menyebut, pelaksanaan kegiatan angkutan udara perintis tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan operator penerbangan.

"Untuk itu, masing-masing Korwil dan operator penerbangan yang telah ditetapkan melalui hasil pelelangan, untuk tetap konsisten dan bertanggung jawab sehingga, kegiatan angkutan udara perintis ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," kata Novie.

Baca Juga: Bandara Kertajati Disiapkan Jadi Pusat Kegiatan Logistik dan Pemeliharaan Pesawat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×