Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Antam (Antam) Tbk (ANTM) meneken kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) untuk proyek chemical grade alumina (CGA) dengan sejumlah perusahaan.
Sekretaris Perusahaan Antam Bimo Budi Satriyo dalam siaran persnya menyebut, penandatanganan kontrak EPC dilakukan oleh PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) dengan konsorsium unincorporated PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), Tsukishima Kikai Co. Ltd. dan PT Nusantara Energi Abadi (Nusea) sebagai kontraktor EPC proyek CGA Tayan.
"PT ICA merupakan perusahaan patungan Antam dengan Showa Denko K.K. (SDK) dari Jepang. Dimana Antam memiliki 80% saham sementara sisa 20% saham dimiliki oleh SDK," kata Bimo, Selasa (31/8).
Konstruksi proyek CGA Tayan rencananya bisa dimulai pada kuartal I tahun 2011 dengan target penyelesaian pada Desember 2013. "Produksi komersial diharapkan dapat dimulai pada kuartal I 2014," imbuhnya.
Proyek CGA Tayan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat bisa meningkatkan cadangan bauksit Antam ke depan. Proyek CGA Tayan sanggup memproduksi 300.000 ton CGA per tahun; dengan produksi sebesar 200.000 ton CGA akan digunakan SDK sebagai pengganti output CGA dari pabrik miliknya di Yokohama. Sementara itu, 100.000 ton CGA akan dijual di pasar Indonesia.
Proyek tersebut akan menghabiskan dana sekitar US$450 juta. Dalam proyek ini, Antam akan membiayainya dari kas internal maupun pinjaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
