kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Antarsaja targetkan pengiriman 200.000 paket per hari


Jumat, 10 Januari 2020 / 20:10 WIB
Antarsaja targetkan pengiriman 200.000 paket per hari
ILUSTRASI. jajaran direksi ASSA


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menargetkan platform Anteraja, aplikasi antar barang yang baru diluncurkannya akhir tahun kemarin, mampu meningkatkan pengiriman barang dua kali lipat per hari. 

Direktur Adi Sarana Armada, Tjoeng Suyanto menjelaskan, aplikasi Anteraja kini sudah tersedia di Playstore dan Appstore. Platform yang dirilis pada 1 Oktober 2019 sudah melakukan update aplikasi per 22 Desember 2019.

"Sejak soft launching yang diadakan pada 27 Maret 2019, sudah lebih dari 6 juta parsel dikirim dan lebih dari satu juta user sepanjang tahun 2019 lalu," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (7/1). 

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) membidik pertumbuhan pendapatan 20% pada 2020

Tjoeng bilang, meski baru sembilan bulan beroperasi, Anteraja telah mencetak volume pengiriman barang sebanyak 100.000 paket per hari. Adapun perusahaan ini menargetkan mampu meningkatkan pengirimannya dua kali lipat menjadi 200.000 paket per hari. 

Untuk itu, perusahaan menawarkan beberapa fasilitas berupa kemudahan pengguna untuk melacak proses pengiriman paketnya. Tjoeng menjelaskan, aplikasi akan memberikan notifikasi secara otomatis jika ada perubahan status pengiriman. 

Adapun aplikasi ini juga terhubung dengan status tracking di e-commerce sehingga ke depannya untuk melakukan pelacakan di berbagai platform yang menggunakan layanan Antraja, cukup dapat dilihat dari aplikasi. 

Baca Juga: Bentuk joint venture, anak usaha ASSA mengucurkan dana Rp 56,70 miliar

Sejalan dengan target, Tjoeng mengungkapkan aplikasi ini akan diaktifkan bertahan di sepanjang tahun ini. Mula-mula dari daerah Jabodetabek, kemudian di awal Februari akan merambah ke seluruh kota-kota besar di Jawa seperti Bandung, Semarang, Solo, Yogya, Surabaya, Malang dan beberapa kota bersar diluar jawa seperti Medan dan Bali sudah dapat memanfaatkan aplikasi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×