Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anteraja terus mencatatkan kinerja operasional yang positif di tengah booming-nya bisnis jasa pengiriman logistik.
VP Sales & Marketing Anteraja Andri Hidayat menyampaikan, hingga saat ini volume pengiriman produk Anteraja sudah mengalami peningkatan lebih dari 3 kali lipat jika dibandingkan dengan capaian di tahun 2020. “Proyeksi kami hingga akhir tahun 2021 diharapkan volume pengiriman Anteraja dapat mencapai 1 juta parcel per hari,” ujar dia, Jumat (5/11).
Sejauh ini, mayoritas produk yang dikirim melalui Anteraja berupa barang kebutuhan sehari-hari atau fast moving consumer good (FMCG) serta produk pakaian dan kecantikan. Selain itu, Anteraja juga menyediakan layanan pengantaran seperti same day service antarkota terdekat serta pengiriman obat-obatan dan alat kesehatan.
Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ketat berlangsung, volume pengiriman produk oleh Anteraja meningkat cukup signifikan. Anteraja cukup diuntungkan lantaran termasuk dalam sektor kritikal yang mana kegiatan bisnisnya masih bisa berjalan saat penerapan PPKM.
Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) raih pendapatan sebesar Rp 3,5 triliun hingga kuartal III
Kinerja Anteraja juga didorong oleh peningkatan transaksi melalui e-commerce, UMKM digital, dan aplikasi Anteraja. Pelonggaran kebijakan PPKM pun dipercaya masih akan membuat volume pengiriman produk Anteraja meningkat. Sebab, masyarakat kian terbiasa dengan kegiatan berbelanja secara online.
“Untuk sisa tahun ini, selain momentum Harbolnas, kami juga akan mengoptimalkan peluang dari hari-hari besar lainnya seperti Natal dan Tahun Baru 2022,” ungkap Andri.
Sekadar catatan, saat ini Anteraja sudah memiliki lebih dari 700 titik layanan di 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah kurir Satria lebih dari 20.000 kurir.
Ke depannya, Anteraja akan terus fokus pada pengembangan jaringan dan pengembangan kapasitas untuk menangkap peluang pasar dari socio commerce dan ritel. Anteraja juga menyiapkan program-program yang sesuai dengan para pelaku UMKM digital dan pengguna aplikasi Anteraja.
Selanjutnya: Begini strategi Anteraja jelang harbolnas 11.11
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
