Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Angkasa Pura II kini tengah berusaha merampungkan beberapa proyek terminal barunya. Perusahaan pengelola bandara pelat merah merah itu menargetkan untuk mengoperasikan 5 terminal baru di 5 bandara yang dikelolanya tahun ini. Perseroan berharap strategi tersebut bisa meningkatkan pendapatan dari lini bisnis nonaeronautikal.
Adapun 5 terminal baru yang dimaksud adalah Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Bandara Depati Amir di Pangkalpinang, Bandara Silangit di Tapanuli Utara, Bandara Supadio di Pontianak, serta Bandara Soekarno-Hatta yakni Terminal 3 khusus penerbangan internasional.
“Terminal baru dengan kapasitas penumpang yang meningkat serta luas jauh lebih besar akan mendukung perseroan dalam melakukan ekspansi khususnya dalam bisnis nonaeronautikal,” ujar Muhammad Awaluddin, President Director PT Angkasa Pura II dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/1).
Ia berharap dengan cara demikian di tahun 2018 nanti pendapatan dari bisnis nonaeronautikal bisa mendominasi pemasukan perusahaan. Diproyeksikan bisnis retail, jasa, properti dan kargo itu akan menyumbang 60% pendapatan perusahaan. Saat ini kontribusinya masih dibawah 50%.
Dari 5 terminal baru yang direncanakan, pada Jumat (6/1) lalu AP II sudah mulai mengoperasikan terminal baru khusus penerbangan internasional di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Dengan terminal baru ini diharapkan kapasitas bandara akan bisa menampung 3,4 juta penumpang per tahun.
Setelah itu rencananya pada 11 Januari nanti, perseroan juga akan mengoperasikan Terminal Baru di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang. Terminal yang digunakan untuk melayani penerbangan internasional ini bisa menampung 1,5 juta penumpang per tahun.
Kemudian dilanjutkan pada April 2017 yaitu dengan mengoperasikan Terminal 3 untuk penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta. Tahap pertama penerbangan internasional maskapai Garuda Indonesia akan memulai terbang perdana dan kemudian diikuti oleh maskapai yang terafiliasi di dalam Skyteam pada bulan Mei. Ditargetkan pada Juli seluruh penerbangan internasional akan dilayani di terminal tersebut.
Sedangkan terminal baru tahap II di Bandara Supadio, Pontianak diperkirakan akan dioperasikan pada pertengahan tahun. Dengan tambahan terminal baru, nantinya terminal di bandara Supadio akan memiliki luas total sekitar 32.000 m2 dan bisa menampung 3,8 juta penumpang per tahun.
Adapun terminal baru terakhir yang akan dioperasikan tahun ini adalah terminal di bandara Silangit. Nantinya bandara yang berlokasi tak jauh dari danau Toba ini akan memiliki terminal baru dengan luas 1.706 m2 yang bisa menampung 100.000 penumpang per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
