Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) mempersiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar US$ 4 juta ditahun 2020 mendatang.
General Manager Corporate Finance APEX Pretycia Damar mengungkapkan, gelontoran belanja modal tahun depan tidak berbeda jauh dengan serapan capex ditahun ini.
Baca Juga: Hanwha Life rilis produk untuk mempersiapkan warisan
"Capex 2020 hampir sama dengan (serapan) tahun ini sekitar US$ 4 juta untuk pemeliharaan dan perawatan. Kita tidak keluarkan banyak," ungkap Pretycia di Jakarta, Kamis (19/12).
Lebih jauh Petrycia menyampaikan, Apexindo juga akan melakukan perawatan berkala lima tahunan untuk beberapa rig ditahun depan.
Sementara itu, Direktur APEX Mahar Sembiring mengungkapkan, pihaknya menargetkan perbaikan kinerja di 2020. Hal ini didasari oleh sejumlah indikator, termasuk kondisi sektor hulu migas yang dinilai mendapatkan dukungan pemerintah.
"Kita harapkan kinerja lebih baik daripada 2019, terlebih adanya indikasi peningkatan eksplorasi dan produksi dari sisi migas oleh pemerintah," sebut Mahar dalam kesempatan yang sama.
Masih menurut Mahar, pada 2020 nanti ada dua swamp barge rig yang akan habis masa kontraknya. Untuk itu, Mahar berharap ada tender yang dapat dimenangkan agar kedua rig tersebut dapat tetap beroperasi.
Baca Juga: Jatuh bangun Annisa Pratiwi merintis usaha makanan bebas gluten
Disisi lain, rig-rig milik APEX berkontribusi sekitar 94,2% atau sebanyak 114 pengeboran sumur dari total 121 pengeboran yang dicanangkan Pertamina Hulu Mahakam pada Blok Mahakam.
Sekedar informasi, pada tahun 2020 nanti, PHM kembali menargetkan pengeboran 122 sumur pengembangan. Menanggapi hal tersebut, Mahar mengungkapkan, APEX siap berkontribusi dalam upaya pengeboran yang dicanangkan.
"Dengan kondisi peralatan yang ada, masih memungkinkan untuk menjalankan strategi atau rencana pengeboran di 2020," kata Mahar.
Kendati demikian, Mahar masih enggan berspekulasi lebih jauh seputar kemungkinan kontrak pengadaan rig tambahan di Blok Mahakam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News