kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Apfindo: Stok Daging Sapi Jelang Lebaran Aman


Jumat, 29 Agustus 2008 / 20:25 WIB


Reporter: Badrut Tamam | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menjelang Lebaran, dapat dipastikan kebutuhan masyarakat akan daging, terutama daging sapi, akan melonjak tajam. Meski demikian, Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) menyatakan siap untuk mengamankan kebutuhan daging sapi.

Menurut Direktur Eksekutif Apfindo Teguh Budiana,  sebulan menjelang Lebaran seperti saat ini, pihaknya sudah siap untuk menambah kebutuhan daging sapi.

Hingga kini, Apfindo sudah memiliki stok sebanyak 130 ribu ekor sapi yang di impor langsung dari Australia. Dari jumlah itu, sekitar 30 ribu sapi sengaja dipersiapkan untuk Lebaran. Itu pun sudah dilakukan Apfindo sejak tiga bulan lalu. Sebab, sapi yang di impor itu harus dirawat lagi selama tiga bulan. 

"Jadi tiga bulan yang lalu kami menambah impor sekitar 30%, dan itu biasa kami lakukan secara rutin," kata Teguh Budiana hari ini.        

Dia menambahkan, 130 ribu ekor sapi itu sudah tersebar di berbagai daerah. Misalnya saja Banten, Tangerang, Lampung dan Sumatera Utara. Maklum, selama ini Apfindo menjadi pemasok utama kebutuhan daging masyarakat disekitar wilayah Jabodetabeka, Lampung serta Sumatera Utara. Bahkan, menurutnya, jumlah itu cukup untuk memasok ke daerah lain.   

Teguh menambahkan, seiring dengan kebutuhan masyarakat bakal meningkat, harga daging juga bakal meningkat. Sekarang saja, harga carcas alias daging capur tulang sudah dijual seharga Rp 42.000. "Menjelang Lebaran, harganya bisa lebih dari itu," tambah Teguh.
 
Sementara itu, anggota Apfindo Sadat mengatakan, bila stok itu kurang untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Jabodetabeka, pihaknya siap membeli sapi lokal. Itu dikarenakan Apfindo tidak mungkin untuk mengimpor daging sapi lagi dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×