kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.237   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.204   -18,09   -0,25%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 808   -2,58   -0,32%
  • ISSI 232   -0,90   -0,38%
  • IDX30 419   -2,36   -0,56%
  • IDXHIDIV20 491   -2,76   -0,56%
  • IDX80 118   -0,50   -0,42%
  • IDXV30 119   -1,87   -1,54%
  • IDXQ30 135   -0,26   -0,19%

APLSI Dorong Percepatan Transisi Energi


Senin, 27 Juni 2022 / 19:49 WIB
APLSI Dorong Percepatan Transisi Energi
ILUSTRASI. Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Jakarta, Senin (24/5/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) berencana untuk terus mendorong percepatan transisi energi di Indonesia, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.

Ketua Umum APSLI  Arthur Simatupang mengatakan, pihaknya akan melakukan repositioning, kaderisasi keanggotaan, serta berkolaborasi dengan lebih banyak pihak agar transisi energi menuju kelistrikan yang semakin ramah lingkungan, peningkatan kualitas udara, dan sustainable dapat segera terwujud.

Dia berharap APLSI dapat bekerjasama dengan komunitas dan masyarakat untuk melakukan edukasi tentang emisi karbon dan gaya hidup rendah karbon ke depannya.

“Kita akan terus mengawal apa yang telah dibangun selama ini sambil meningkat edukasi dan awareness akan pentingnya transisi energi yang mengedepankan kelestarian lingkungan. Banyak sekali yang masih bisa dilakukan agar Indonesia menjadi yang terdepan dalam transisi energi,” katanya dalam keterangannya, Senin (27/6).

Baca Juga: Subsidi Tepat Sasaran Atasi Gejolak Harga Minyak Tinggi

Untuk merealisasikan visi tersebut, Arthur mengungkapkan, perlu adanya dukungan perangkat regulasi, jaminan pendanaan dan alih teknologi. Bahkan, keandalan sistem kelistrikan dan rasio elektrifikasi yang sudah mencapai hampir 100%  harus terus dijaga dan ditingkatkan.

Untuk itu perlu adanya keseimbangan antara sumber pembangkit listrik yang bersifat backbone dan sumber pembangkit baru dan terbarukan. Dia memastikan bahwa APLSI akan terus berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah ke depan. 

“Sebagai wadah yang menyatukan kelistrikan swasta nasional, kami mendukung adanya terobosan-terobosan pemerintah agar berhasil menjaga kedaulatan energi di Indonesia yang inklusif dan kolaboratif,” tambahnya.

Arthur merupakan ketua umum APLSI periode 2018-2021 yang kembali dipercaya menjabat posisi yang sama untuk periode 2022-2025.

Keputusan tersebut diambil dalam gelaran Musyawarah Nasional (Munas) APLSI yang dihadiri oleh hampir seluruh anggota yang merupakan pemilik Independent Power Producer (IPP) dari seluruh Indonesia dengan total output sebesar 15 GW.

Baca Juga: PLN Sudah Implementasikan Co-Firing pada 32 PLTU

Arthur merupakan bagian dari manajemen senior sejumlah perusahaan bidang energi, di antaranya sebagai direksi dan komisaris di beberapa perusahaan yang tergabung dalam grup PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).

APLSI merupakan organisasi yang terdiri dari Independent Power Producer (IPP), mitra utama PT PLN (Persero). Saat ini APLSI terdiri dari 26 IPP dengan total output 14.406 MW. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×