Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Modern seluruh Indonesia (Aprindo) memperkirakan omzet peritel mencapai Rp 7,5 triliun hingga Rp 8 triliun di seluruh Indonesia selama edisi lebaran pada akhir April - Mei 2021.
Roy N Mandey, Ketua Umum DPP Aprindo mengatakan lebaran tahun ini menunjukan adanya tren perbaikan dibandingkan lebaran di tahun lalu. Hal ini didorong dari adanya peningkatan penjualan sekitar 25% sampai 30%.
“Peningkatan penjualan tertinggi didorong dari tiga kota terutama di Jawa, Kalimantan dan Sumatra yang mendominasi,” kata Roy saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (16/5).
Sementara, Roy mengatakan peningkatan penjualan tersebut hanya mencapai setengahnya dari lonjakan penjualan di lebaran sebelum adanya pandemi Covid-19. Hal ini karena biasanya lebaran tahun-tahun sebelumnya bisa melonjak hingga 45%.
Baca Juga: Lebaran mendongkrak tingkat kunjungan ke mal milik Ciputra, Pakuwon dan Metropolitan
“Kalau tahun ini karena ada larangan mudik juga kan sehingga mereka tidak berbelanja sekalian untuk mudik,” tambahnya.
Adapun Roy juga menargetkan tahun ini omzet peritel bisa mencapai sekitar Rp 30 triliun. Sementara di tahun lalu ia mengatakan total omzet hanya sekitar Rp 20 triliun.
“Tahun ini kami harapkan omzet di seluruh Indonesia bisa mencapai Rp 30 triliun,” tutupnya.
Selanjutnya: Penjualan ritel Daihatsu berhasil menderu pada bulan lalu, ini pendorongnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
