Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Amailia Putri
JAKARTA. PT Angkutan Sungai Darat dan Pelabuhan (ASDP) Indonesia Ferry menargetkan pendapatan sepanjang tahun ini mencapai Rp 1,92 triliun. Target itu mencerminkan pertumbuhan sebesar 37,8% daripada pemasukan perusahaan pelat merah itu di tahun lalu, Rp 1,33 triliun.
Peningkatan kinerja itu terjadi seiring dengan adanya lonjakan penumpang. Perseroan menargetkan bisa membukukan kenaikan penumpang sebesar 28,9% dari 7,52 juta tahun lalu menjadi 9,69 penumpang. Untuk merealisasikan target itu, ASDP berencana menambah enam armada baru.
"Spesifikasi kapal masih dalam proses pemilihan," ujar Sekretaris Perusahaan ASDP Christine Hutabarat, Senin (25/3). Yang menjadi incaran ASDP adalah kapal-kapal bekas, yang tersedia di pasar luar negeri.
Pemilihan kapal tersebut dinilai penting agar sesuai dengan kebutuhan pengembangan penyebrangan, khususnya di lintasan komersil. Tahun ini, ASDP Indonesia Ferry juga berniat mengelola delapan kapal baru untuk lintasan perintis. Informasi saja, hingga akhir 2012 lalu, ASDP melayani jasa penyeberangan di 164 lintasan.
Perinciannya, sebanyak 34 penyeberangan merupakan lintasan komersil dan 121 adalah penyeberangan di lintasan perintis. Adapun total armada kapal milik ASDP per akhir Desember 2012 sebanyak 120 kapal.
Dari jumlah itu, sebanyak 74 merupakan kapal yang beroperasi di lintasan komersil. Sisanya, yaitu 56 kapal, beroperasi di lintasan perintis. Hingga kini, ASDP memiliki 34 pelabuhan penyeberangan, yang tersebar di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News