Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asus Indonesia memandang positif prospek pasar laptop gaming seiring tingginya potensi pasar gim dan berkembangnya ekosistem e-sport di Tanah Air.
Berdasarkan laporan di situs Statista, pendapatan dari pasar gim Indonesia diproyeksikan mencapai US$ 3,66 miliar pada 2024. Pasar e-sport nasional diproyeksikan memiliki pertumbuhan rata-rata tahunan atau compounded annual growth rate (CAGR) periode 2024-2029 sebesar 8,45%, sehingga pendapatan pasar e-sport nasional berpotensi menyentuh level US$ 5,5 miliar pada 2029. Di samping itu, pengguna gim di Indonesia diprediksi mencapai 102,4 juta orang pada 2029.
Director of Consumer Business Asus Indonesia Frank Wang berpendapat, penjualan laptop gaming di Indonesia mulai tumbuh sejak Juni 2023 dan mencapai puncaknya pada September 2023. Masifnya kegiatan e-sport bukan jadi faktor utama pendorong penjualan laptop gaming, mengingat gim-gim populer untuk e-sport lebih banyak tersedia di smartphone. Penjualan laptop gaming justru lebih banyak dipengaruhi oleh kehadiran prosesor dan VGA yang selalu diperbarui dan makin canggih.
"Meskipun sudah kembali pulih, kondisi pasar gaming PC belum kembali seperti ke tahun 2021-2022," ujar dia, Jumat (15/3).
Baca Juga: Sepi Pengunjung, Omset Sejumlah Toko Ponsel di Roxy Mas Turun 20% - 30%.
Terlepas dari itu, Asus Indonesia menilai laptop gaming akan sering dibutuhkan dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini didorong oleh kehadiran update di Windows 11 yang mendukung kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), hingga munculnya sejumlah aplikasi yang bisa memanfaatkan AI di prosesor Intel dan AMD terbaru serta grafis dari Nvidia.
"Laptop gaming menawarkan performa sangat memadai yang tidak hanya untuk gaming dan content creator, melainkan juga untuk pemanfaatan AI," ujar Frank.
Dikutip dari situs resminya, Asus Indonesia menjual laptop gaming seri ROG seperti Asus ROG Zephyrus, ROG Flow, dan ROG Strix. Asus juga menyediakan laptop Asus TUF Gaming.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
