Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Setelah meluncurkan tiga varian netbook pada Maret 2012 lalu, PT Asus Indonesia kembali merilis produk personal computer (PC) portabel jenis notebook ke pasar Indonesia. Dengan diluncurkannya berbagai produk baru PC portabel itu, Asus yakin bisa mempertahankan posisi nomor dua pasar portabel nasional sebesar 20%.
Asus optimis mampu bersaing di pasar PC portabel Indonesia yang tahun ini diperkirakan mencapai penjualan 4,3 juta unit. Total penjualan itu lebih besar 7,5% dari total penjualan pasar portabel nasional tahun lalu yang mencapai 4 juta unit. "Apalagi produk Asus memiliki kualitas tinggi dengan harga terjangkau," klaim Juliana Cen, Product and Marketing Manager Asus Indonesia, Senin (23/7).
Tahun lalu pangsa pasar Asus mencapai 16% dengan jumlah pengapalan 600.000 unit. Asus berharap, peluncuran produk baru yaitu Slimbook X401U seharga Rp 2,9 juta, penjualan produk di segmen komputer jinjing atau portabel masih menopang penjualannya.
Pada tahun lalu, dari total penjualan Asus, kontribusi penjualan terbesar dipegang oleh produk-produk di segmen portabel sebesar 75% dan sisanya oleh produk komponen lain. Untuk mendukung penjualan perusahaan pada tahun ini Asus berencana meluncurkan berbagai produk baru termasuk PadPhone.
Namun langkah Asus ini tidak akan mudah. Di pasar PC portabel di Tanah Air, PT Acer Indonesia menjadi pesaing yang tidak bisa diremehkan. Perusahaan ini optimistis mampu mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 20% pada tahun ini.
Jika pada tahun lalu penjualan komputer jinjing Acer mencapai 1 juta unit, tahun ini ditargetkan meningkat menjadi 1,2 juta unit. Jika target ini benar-benar terealisasi, maka Acer akan mampu mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar PC di Indonesia.
Jason Lim, Presiden Direktur Acer Indonesia, mengatakan, tahun lalu berdasarkan data International Data Corporation (IDC), Acer memiliki pangsa pasar 25,1% di Indonesia. Untuk tahun ini, dia yakin, pangsa pasar Acer akan terus meningkat. "Kami akan terus berekspansi dengan meluncurkan berbagai produk baru dari setiap segmen tahun ini," ujarnya.
Dari total penjualan Acer, kontribusi terbesar berasal dari produk notebook 50%, disusul komputer meja atau desktop, netbook, dan tablet. Tahun ini kontribusi penjualan Acer diperkirakan tidak akan jauh berbeda.
Mengutip data lembaga riset ritel dan teknologi Growth For Knowledge (GFK), wilayah penjualan komputer jinjing terbesar adalah Jakarta mencapai 30%. Setelah itu diikuti penjualan di berbagai kota besar di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News