Reporter: Gloria Haraito |
JAKARTA. Tren kenaikan permintaan city car pada semester pertama tahun ini terang berdampak pada penjualan sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).
Sepanjang semester satu lalu penjualan Hyundai i10 yang dirilis oleh PT Hyundai Mobil Indonesia mencapai 333 unit, tumbuh 23,33% dibandingkan dengan penjualan periode sama 2009 yang sebesar 270 unit.
Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia Jongkie D. Sugiarto menargetkan penjualan Hyundai i10 mencapai 1.000 unit.
Tak hanya Hyundai yang mencicipi legitnya permintaan city car. Eddy Darmawan, Manajer Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, Suzuki Splash banyak diminati karena termasuk yang paling gres di kelasnya. Maklum, Suzuki baru meluncurkan Suzuki Splash Maret silam.
Secara umum, lonjakan penjualan Suzuki disebabkan karena perusahaan menggenjot penjualan di PRJ. "Di PRJ, kami mengejar volume penjualan yang tinggi," ujar Eddy.
Di perhelatan ulang tahun kota Jakarta itu, Suzuki berhasil mendulang 1.115 faktur penjualan mobil. Suzuki Carry dan Suzuki APV memberikan kontribusi 50% terhadap penjualan dari PRJ. Sementara Suzuki Splash menyumbang 30%. Sisa kontribusi penjualan berasal dari penjualan mobil Suzuki lainnya. Promo cicilan down payment dengan bunga 0% menjadi senjata ampuh Suzuki bersaing dengan ATPM lain di PRJ.
Eddy memprediksi, tren peningkatan permintaan pasar city car masih akan berlangsung hingga semester dua nanti. Alhasil, hingga akhir tahun Suzuki menargetkan penjualan Suzuki Splash bisa mencapai 5.000 unit. Ia yakin target ini bisa tercapai mengingat hari raya Idul Fitri diyakini akan mengerek permintaan mobil.
Untuk catatan, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), sepanjang Juni penjualan city car mencapai 1.600 unit, atau naik 50,37% dibandingkan dengan penjualan Mei yang sebanyak 1.064 unit. Penjualan city car ini memakan porsi 9,2% dari total penjualan mobil Juni yang sebanyak 70.421 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
