Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Hanya dalam waktu 24 jam, aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) telah diunduh lebih dari 10 juta pengguna Android dan iPhone.
Hal ini disampaikan oleh Andrew Bocking, Executive Vice President BlackBerry melalui rilisnya yang diterima oleh Tribunnews, Rabu (23/10). Ia bilang , BBM merupakan salah satu aplikasi ponsel yang menakjubkan sampai saat ini.
Perlu diketahui, aplikasi BBM ini sudah bisa diunduh secara gratis di App StoreSM dan Google Play. BBM dengan cepat menempati peringkat teratas aplikasi gratis yang banyak diunduh di App Store di lebih dari 75 negara, termasuk Amerika, Kanada, Inggris, Indonesia dan sebagian besar Timur Tengah hanya dalam waktu 24 jam pertama.
Respons pengguna di App Store maupun Google Play sangat positif. Bahkan, aplikasi BBM tersebut memperoleh 60.000 rating 5 bintang di Google Play dari sekitar 87.000 pengguna.
“Peluncuran BBM untuk Android dan iPhone sangat menakjubkan. Aplikasi ini memiliki kekuatan pasar dan membuka peluang besar bagi BBM. Kami berupaya menjadi perusahaan penyedia jaringan sosial pribadi terdepan agar mereka yang memerlukan komunikasi instan yang dipadukan dengan privasi, kendali dan handal dapat terpenuhi melalui BBM,” ungkap Andrew Bocking,
Para pengguna BBM baik yang baru maupun yang lama sekarang dapat menikmati fitur-fitur seperti, BBM Chat , dan juga bisa menikmati percakapan nyata dan langsung dengan teman-teman di ponsel pintar Android, iPhone dan BlackBerry.
Salah satu keunggulan BBM ini adalah, adanya informasi jika pesan yang dikirim sudah terbaca. Selain itu, aplikasi ini memudahkan untuk menukar file, foto serta voice notes . Selain itu, dengan BBM, pengguna bisa membuat multi percakapan dengan banyak orang.
Selain itu, setiap pengguna BBM akan mendapatkan PIN unik, sehingga privasi pengguna terjaga. "Pengguna Android dan iPhone akan mendapat akses untuk BBM Voice dan Video calling, sekaligus Community Building tool yang baru BBM Channels dalam waktu dekat," jelasnya. (Malau/Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News