Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kian serius dalam menggarap bisnis anyarnya, salah satunya dalam menyediakan bus listrik untuk Transjakarta.
Anindya Novyan Bakrie, Direktur Utama Bakrie & Brothers menjelaskan, bus listrik yang diproduksi Bakrie Autoparts akan mulai beroperasi pada tahun depan. Guna mempersiapkan mobil listrik tersebut, perseroan membutuhkan waktu yang sebentar dan BNBR telah mempersiapkannya dalam kurun waktu 1,5 tahun.
Dalam tahap awal, ada 30 bus listrik yang akan mulai beroperasi pada tahun depan. Sebagai informasi, sejak tiga tahun terakhir perusahaan menjalin kerja sama dengan BYD Auto untuk mengembangkan industri kendaraan listrik khususnya bus di Indonesia.
Bus listrik Bakrie Autoparts-BYD adalah electric bus pertama di Indonesia yang lulus seluruh ketentuan proses homologasi dan pemenuhan ketentuan legalitas dan teknis untuk diujicoba secara komersial oleh Transjakarta.
Baca Juga: Ini strategi Bakrie & Brothers (BNBR) merambah bisnis elektrifikasi dan green energy
Lebih lanjut, Anin menyatakan, Bakrie & Brothers memiliki mimpi untuk menjadi original equipment manufacturer (OEM) bagi kendaraan berat berbasis listrik di dalam negeri.
“Ini merupakan suatu uplift kami punya revenue, dari tidak ada menjadi ada. Dan ini adalah awal kami memimpin, bus-bus ini sudah lengkap,” katanya, Jumat (10/12).
Dalam catatan Kontan, Bakrie Autoparts menyatakan dapat memasok 100 unit bus listrik untuk digunakan oleh Transjakarta pada 2021.
Mengutip laporan keuangan BNBR, hingga September 2021 Bakrie Autoparts memberikan kontribusi pendapatan sebesar 29% terhadap total pendapatan BNBR. Nilai tersebut meningkat dari sumbangan pendapatan BA pada periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 13%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News