Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura I menyiapkan 18 lokasi parkir pesawat atau parking stand di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk para delegasi KTT ke-42 Asean yang digelar di Labuan Bajo. Bandara ini memiliki peran cukup strategis dalam agenda internasional tersebut.
Daya saing Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai salah satu pintu masuk utama warga negara asing ke dalam negeri semakin meningkat sejalan dengan keberhasilan Indonesia menggelar agenda strategis internasional. Sebelum KTT Asean, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali tahun lalu menguntungkan bandara ini.
Pengamat penerbangan Gatot Rahardjo mengatakan kesediaan dan kesiapan untuk menunjang KTT Asean kian mengukuhkan Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi aset penting dan sangat strategis. "Bandara Ngurah Rai sudah biasa melayani penerbangan internasional. Sebelumnya sudah dipakai untuk G20, sehingga sudah layak untuk KTT Asean yang tingkatnya lebih rendah," kata dia, Kamis (11/5).
Menurutnya, keberhasilan bandara ini dalam membantu elancaran agenda internasional patut dipertahankan karena mampu menghadirkan efek berganda besar bagi perekonomian, terutama yang bersumber dari devisa wisatawan asing.
Oleh karena itu, bandara lain perlu belajar dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, termasuk Bandara Komodo Labuan Bajo yang memfasilitasi pertemuan KTT Asean.
Dia melihat Bandara Bali tersebut sudah siap dari sisi keamanan. Sebagai bandara Internasional, bandara ini sudah punya komite Facilitation (FAL) untuk koordinasi antar stakeholder penerbangan di wilayahnya. Sedangkan untuk Bandara Komodo juga harus disiapkan" ujarnya.
Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu bandara di Indonesia yang melayani maskapai penerbangan asing terbanyak dengan lebih dari 170 negara asal wisatawan yang berkunjung ke Bali. Sebagai gerbang utama dalam penyelenggaraan KTT G20, bandara ini berhasil melakukan beautifikasi gedung VIP serta revitalisasi dan beautifikasi terminal kedatangan internasional dan General Aviation Terminal (GAT) sehingga mendapatkan berbagai apresiasi.
Bandara ini juga menjadi pintu gerbang utama dalam penyelenggaraan IMF - World Bank Annual Meetings 2018 dan KTT APEC Tahun 2013. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan bandara AP I tersibuk sepanjang 2022 dengan melayani sebanyak 12,5 juta penumpang.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 36 lokasi parkir pesawat di 4 bandara untuk mendukung penyelenggaraan KTT Asean 2023 di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023. Parking stand digunakan untuk menyimpan pesawat kepresidenan dan delegasi pendukung negara-negara peserta KTT.
"AP siap untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan KTT Asean 2023 melalui dukungan infrastruktur bandara untuk melayani kedatangan dan keberangkatan delegasi peserta KTT, serta lokasi parkir pesawat para delegasi baik itu pesawat kepresidenan maupun delegasi pendukung," kata Faik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News