kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.325   -52,00   -0,32%
  • IDX 7.190   23,13   0,32%
  • KOMPAS100 1.048   2,47   0,24%
  • LQ45 816   0,81   0,10%
  • ISSI 225   0,91   0,41%
  • IDX30 426   -0,28   -0,07%
  • IDXHIDIV20 504   -0,40   -0,08%
  • IDX80 118   0,05   0,05%
  • IDXV30 120   0,28   0,24%
  • IDXQ30 139   -0,28   -0,20%

Bangun protokol internet baru, XL gandeng APJII


Jumat, 05 November 2010 / 19:39 WIB
ILUSTRASI. Pelumas Pertamina


Reporter: Ario Fajar | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk belum lama ini menggandeng Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk membangun dan mengembangkan penggunaan protokol versi 6.0 atau IPv6. Sebelumnya para operator mempergunakan protokol IPv4 untuk jaringan internetnya.

Direktur of Network XL Dian Siswarini menuturkan alasan XL menggandeng asosiasi ini karena APJII dinilai memiliki kompetensi dalam membangun layanan akses internet yang berkualitas tinggi dan juga menyeluruh."Kami ingin mendorong penggunaan platform IPv6 untuk meningkatkan penetrasi internet di Indonesia," ujar Dian kepada KONTAN (4/11).

Kerjasamanya, meliputi penyediaan dua unit router Juniper M7 yang akan digunakan untuk gerbang atau gateway IPv6-APJII dan gateway Indonesia Internet Exchange (IXX)-APJII. Dian bilang, hingga saat ini hampir seluruh perangkat baru akan berbasis platform IPv6.

Tersedianya perangkat ini memberikan manfaat yakni tersedianya kapasitas bandwidth yang lebih besar yang dapat disalurkan untuk layanan internet di jaringan IXX-APJII, serta kemudahan untuk mengimplementasikan IPv6-APJII.

Sementara itu, Ketua Bidang IXX APJII Isnawan mengatakan penambahan router dan switch dari XL akan mampu meningkatkan kapasitas serta kinerja IXX-APJII. Ujung-ujungnya, akan menstimulasi tumbuhnya industri internet di Indonesia.

"Kerjasama ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat pengguna internet di Indonesia. Keuntungannya berupa kenyamanan dalam mengakses situs yang membutuhkan bandwidth besar," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×