kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Honda harap GIIAS 2019 sebagai momentum kenaikan penjualan


Kamis, 18 Juli 2019 / 21:35 WIB
Honda harap GIIAS 2019 sebagai momentum kenaikan penjualan


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, 18-28 Juli 2019.

Tahun ini, Honda mengusung tema “Escalating Joys” dengan menampilkan berbagai model dan teknologi terbaru, termasuk peluncuran All New Honda Accord.

Pada ajang GIIAS 2019, Honda juga meluncurkan edisi khusus Honda HR-V MUGEN Edition yang dilengkapi dengan body kit eksklusif dari MUGEN Jepang. Display spesial lainnya meliputi mobil Sport Hybrid Honda NSX 2019, Mobil balap F1 Red Bull Toro Rosso Honda dan perangkat mobilitas personal listrik Honda Transcooter.

Takehiro Watanabe menyatakan, bagi Honda, menghadirkan kesenangan, semangat dan nilai-nilai baru kepada masyarakat dan konsumen melalui teknologi terdepan merupakan komitmen Honda yang diwakili dalam tema tahun ini.

"Berbagai mobil, teknologi dan aktivitas yang ditampilkan di booth Honda juga menggambarkan karakter Honda yang mencakup inovatif, sporty, ramah lingkungan dan membawa kesenangan untuk mobilitas manusia," kata Watanabe, Kamis (18/7).

Sekedar info, All New Honda Accord menampilkan eksterior yang lebih besar dan lebih berani dengan garis-garis tubuh yang kuat dan ramping, serta kabin yang lebih luas dan mewah. Mesin 1.5 liter VTEC Turbo yang baru menghasilkan performa lebih efisien, namun memberikan tenaga dan torsi yang lebih besar dibanding generasi sebelumnya.

Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor menjelaskan Honda tak menargetkan penjualan pada GIIAS 2019. Namun lebih mengedukasi konsumen mengenai teknologi terbaru Honda dan juga branding perusahaan. "Dengan kondisi pasar semester I-2019 kami harap GIIAS 2019 dapat mendorong penjualan di awal semester II-2019," kata Jonfis kepada KONTAN, Kamis (18/7).

Oleh karena itu diperkirakan penjualan akan mirip dengan tahun lalu yakni sekitar 5.541 unit. Model-model seperti CR-V, Honda Mobilio, Honda Brio, maupun model lainnya diprediksi menopang penjualan.

Jonfis menilai pasar masih bisa meningkat di semester II-2019. Meski demikian akan sulit pasar bergerak seperti kemauan Gaikindo yakni 1,1 juta unit. "Saya prediksi pasar masih diangka 1 jutaan unit. Pangsa pasar Honda bisa sekitar 14,3% atau turun tipis dari tahun lalu sekitar 15%," jelasnya.

Meski demikian Honda tak hanya mengandalkan pasar domestik. Saat ini kendaraan seperti Brio juga akan ditingkatkan kemampuan ekspornya.Honda Brio pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2012, dan diikuti oleh Honda Brio Satya untuk mendukung program LCGC pada tahun 2013. 

Model ini sangat diterima oleh pelanggan di Indonesia, dengan lebih dari 280.000 unit penjualan. "Selain itu kami bisa tingkatkan ekspor Indonesia lewat ekspor komponen-komponen ke negara lain," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×