Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pasca bergabungnya Carrefour ke dalam Para Grup, penerbitan kartu kredit untuk berbelanja di Carrefour (Kartu Kredit Carrefour-BCA) yang awalnya dikeluarkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA), akan beralih ke Bank Mega.
Hal tersebut tidak terlepas dari masuknya bos Para Group Chairul Tanjung sebagai pemilik 40% saham mayoritas PT Carrefour Indonesia. Dengan demikian, nantinya setelah kontrak BCA habis pada bulan April 2011 mendatang, maka Bank Mega sebagai anak usaha Para Group, akan mengambil alih peran tersebut.
Direktur Utama Bank Mega JB Kendarto mengatakan, Bank Mega akan mulai menggantikan peran Bank BCA setelah bulan April tahun depan.
"Pasti akan kami ambil. Credit card akan kami mulai April setelah perjanjian kerja sama antara Carrefour dan Bank BCA berakhir,“ ujar Kendarto, Kamis (16/12).
Sejatinya, penandatanganan nota kesepakatan alias memorandum of understanding (MoU) antara Bank Mega dengan Carrefour akan diteken hari ini. Namun, rencana tersebut gagal lantaran dari pihak Carrefour tidak bisa hadir.
"MoU-nya belum diteken. Harusnya pagi ini, tapi pihak Carrefour sudah pada libur, jadinya nggak jadi," ujarnya.
Kendarto menjelaskan, penerbitan kartu kredit untuk belanja di Carrefour itu merupakan bentuk sinergi bisnis yang dilakukan oleh kelompok Para Grup.
Nantinya, kerjasama dengan Carrefour itu tidak hanya dilakukan untuk kartu kredit saja, namun juga kerjasama di bidang lainnya. Seperti, kredit karyawan, suplier financing, serta layanan cash management.
Dengan adanya kerjasama dengan Carrefour itu, diharapkan penyaluran kredit Bank Mega bisa melonjak tahun depan. Bank Mega sendiri memproyeksikan pertumbuhan kredit Bank Mega diatas 25% tahun 2011 mendatang.
"Diharapkan bisa naiklah. Ya, minimal 25%," tuturnya. Menurut Kendarto Bank Mega masih memiliki rasio kecukupan modal (CAR) yang cukup untuk menyalurkan kredit hingga tahun depan. Saat ini, CAR Bank Mega tercatat mencapai 16%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
