kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Basis produksi Toshiba di Indonesia


Rabu, 18 Desember 2013 / 09:04 WIB
Basis produksi Toshiba di Indonesia
ILUSTRASI. Dana darurat tetap diperlukan meskipun seseorang sudah memiliki asuransi kesehatan terbaik.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Ada kabar baik bagi Indonesia. Toshiba Corporation, salah satu perusahaan elektronik terbesar di Jepang bakal menjadikan Indonesia sebagai basis produksi bagi produk Toshiba.

Keputusan ini muncul setelah Toshiba memutuskan untuk menutup pabrik elektronik mereka yang ada di China dan Polandia akhir November lalu.
Menteri Perindustrian MS Hidayat menuturkan keinginan Toshiba tersebut. Pabrikan asal Jepang ini berencana membangun pabrik untuk produk elektronik rumah tangga yang masih menjadi andalan Toshiba. "Namun mereka juga berencana masuk ke generator untuk power plant," katanya, kemarin.

Berdasarkan pertemuan pemerintah Indonesia dengan beberapa pengusaha di Jepang termasuk Toshiba pada minggu lalu, MS Hidayat bilang keputusan mengalihkan produksi ke Indonesia ini tak lepas dari hasil survei Japan Bank of International Cooperation (JBIC) yang menyebut Indonesia saat ini merupakan negara tujuan investasi nomor satu perusahaan Jepang.

Posisi nomor wahid ini menggeser China yang sudah tujuh tahun berstatus sebagai negara paling dituju untuk investasi pengusaha Jepang.
Karena potensi yang besar itu, dia bilang Toshiba mulai tahun depan akan fokus di Indonesia selain tentunya di negara asal mereka. "Mereka akan menjadikan Indonesia sebagai production base," tegasnya.

Sayangnya, ia belum mau mengungkapkan detail rencana Toshiba ini. Termasuk lokasi pabrik anyarnya. Yang jelas, Pulau Jawa masih menjadi kandidat terkuat untuk lokasi perluasan fasilitas produksi tersebut.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar bilang investasi Toshiba ini berkisar antara US$ 400 juta sampai US$ 500 juta. "Dia tidak katakan untuk relokasi atau apa, pokoknya investasi perluasan," kata Mahendra.

Saat ini, Toshiba mempunyai pabrik perakitan televisi di Cikarang.

Dari hasil kunjungan ke Jepang, Hidayat menambahkan ada rencana tambahan investasi dari perusahaan yang eksisting di Indonesia sekitar US$ 3,4 miliar sampai US$ 4 miliar. Jumlah tersebut setidaknya ditanamkan dalam 1,5 tahun ke depan.

Realisasi investasi langsung Jepang ke Indonesia sendiri selama 2012 lalu mencapai US$ 2,45 miliar. Sedangkan hingga kuartal III 2013, investasi dari negeri sakura mencapai US$ 1,15 miliar.

Di sektor manufaktur, sebagian besar investasi tersebut masuk ke golongan alat angkut dan transportasi lainnya, industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik, industri kimia dasar, bahan kimia dan farmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×