Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Maskapai full service, Batik Air mulai hari ini, Kamis (2/4), mulai terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Batik Air menandai ekspansi dengan melayani enam rute penerbangan dari bandara milik TNI tersebut.
“Kami menempatkan tiga pesawat di Halim dan kita akan terbang ke Medan, Solo, Malang, Balikpapan, Makassar, Tarakan dan Balikpapan,” kata Capt Achmad Luthfie, Presiden Direktur Batik Air kemarin (2/4).
Menurut Achmad, ekspansi dilakukan karena tidak bisa meminta tambahan kapasitas di bandara internasional Soekarno Hatta. Memang, beroperasi di dua bandara menyebabkan pembengkakan biaya. “Tapi, jumlah pesawat terus bertambah, mau tidak mau armada tersebut harus tetap dioperasikan,” kata dia. Penerbangan dari Halim tidak mengurangi operasional Batik Air di Bandara Soetta.
Rute yang dilewati pun diklaim tidak tumpang tindih. Di antara 6 rute yang diterbangkan dari Halim, hanya rute tujuan Makassar saja yang sudah dioperasikan dari Bandara Soetta. Batik Air mengklaim sisanya adalah rute baru.
“Mudah-mudahan on time performance-nya disini bisa kaya di Soetta yang sudah 95%,” harapnya.
Sementara itu untuk pengoperasian penerbangan perdana Halim - Medan, Batik Air mengklaim tingkat keterisiannya sudah mencapai angka 100%. Kata Luthfie, penerbangan perdananya cukup banyak diminati karena bertepatan dengan peringatan Ceng Beng atau sembayang kubur etnis Tionghoa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News